Berita

Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh bersama Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Surya Paloh Tak Mungkin Khianati Megawati, KPP Terancam Bubar?

SENIN, 21 AGUSTUS 2023 | 02:02 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh, merupakan figur yang dikenal sangat setia kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada 2014 silam, Nasdem merupakan partai pertama yang mengusung Jokowi sebagai presiden, baru kemudian PDIP secara resmi mengumumkan mantan Wali Kota Solo itu sebagai capres.

Kini, Nasdem bersama Demokrat dan PKS membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang merupakan koalisi partai pengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres. Banyak analisis yang mengarah pada dukungan Nasdem dan Surya Paloh kepada Anies hanya sebatas gimmick belaka.

Pengamat politik sekaligus Koordinator Nusa Ina Connection, Abdullah Kelrey mengutarakan keyakinannya bahwa Surya Paloh tetap berada di kubu Megawati dan Jokowi.


"Tidak mungkin Surya Paloh berkhianat kepada Megawati dan Jokowi. Hubungan ketiganya sudah dibangun sangat lama. Jadi kalau sekarang Surya Paloh ada di kubu yang berseberangan dengan Megawati, itu menjadi bagian dari skenario besar dalam memenangkan PDIP yang sekarang ingin hattrick baik di Pileg maupun Pilpres," kata Abdullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (20/8).

Hal itu terlihat jelas saat Nasdem seakan mengulur waktu dalam penentuan pendamping Anies. Sementara kedua rekan koalisinya, Demokrat dan PKS tengah menggebu untuk koalisi segera mengumumkan cawapres Anies.

"Ya besar kemungkinan Nasdem akan hengkang ke kubu PDIP (pencapresan Ganjar), otomatis koalisi ini (KPP) bubar, karena jika hanya PKS dan Demokrat tidak mencukupi Presidential Threshold," terangnya.

Mantan Ketua Garda Nawacita itu menuturkan bahwa ending dari pada pencapresan ini hanya ada dua pasangan calon lagi, seperti dua pemilu sebelumnya. Pasca koalisi itu bubar, sambung dia, besar kemungkinan PKS dan Demokrat merapat ke koalisi Prabowo, sedangkan Nasdem ke koalisi partai pendukung Ganjar Pranowo.

"Ini membuktikan kalau Surya Paloh dan Jokowi adalah King Maker di bawah King Maker senior yakni Megawati," tandasnya.  

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya