Berita

Erick Thohir dengan Prabowo Subianto mendampingi Jokowi menonton laga Timnas Indonesia menjamu Timnas Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK)/Net

Politik

BUMN Tak Terurus, Kok Bisa Erick Thohir Ambisius jadi Cawapres?

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 16:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebagai seorang menteri, Erick Thohir seharusnya fokus untuk mengurus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bukan sibuk memanfaatkan jabatan Menteri BUMN modal jadi calon wakil presiden (cawapres).

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, di era pemerintahan Joko Widodo saat ini, banyak perusahaan-perusahaan BUMN yang terjerat utang. Bahkan, PT Waskita Karya gagal bayar utang, sehingga saham di bursa disuspend akibat gagal bayar.

"Jadi Erick mendingan fokus urus BUMN dulu. Karena selama jadi menteri, (perusahaan) BUMN tidak terurus. Erick hanya sibuk manfaatkan jabatan Menteri BUMN untuk kerja jabatan sebagai Wapres," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/8).

Muslim pun merasa heran terhadap Erick karena memiliki ambisi yang besar untuk memperoleh kursi Wapres. Padahal menurut Muslim, kinerja Erick di pemerintahan Jokowi tidak beres.

"Padahal kerjanya urus BUMN saja enggak becus, kok bisa ya hanya berambisi kejar jabatan Wapres?" pungkas Muslim.

Saat ini terdapat empat besar perusahaan BUMN yang menjadi penyumbang utang terbesar. Pertama, PT Pertamina (Persero) merupakan salah satu BUMN penyumbang utang terbesar. Pada laporan keuangan konsolidasi Pertamina setelah diaudit, total utang Pertamina per 2022 sebesar Rp755,69 triliun.

Kedua, PT PLN (Persero) juga merupakan salah satu BUMN penyumbang utang terbesar. Pada laporan keuangan konsolidasi PLN setelah audit, perusahaan mencatatkan utang jangka pendek sebesar Rp145,07 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp501,62 triliun. Jika ditotal, utang PLN per 2022 sebesar Rp646,69 triliun.

Berikutnya adalah Garuda Indonesia, di mana dalam laporan keuangan kuartal I-2023, maskapai plat merah itu melaporkan utang jangka pendek Rp26,11 triliun dan utang jangka panjang Rp90,82 triliun. Jika ditotal, utang Garuda Indonesia per 31 Maret 2023 sebesar Rp116,93 triliun.

Juga berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2023, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan liabilitas termasuk utang jangka pendek sebesar Rp21,24 triliun, dan utang jangka panjang Rp63,14 triliun. Dengan demikian, perusahaan memiliki total utang sebesar Rp84,38 triliun.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

Usung Ahok Lebih Untungkan PDIP Ketimbang Anies

Minggu, 25 Agustus 2024 | 08:43

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

UPDATE

Punya Pantun Bagus, Posisi Muzani Aman di Sekjen Gerindra

Minggu, 01 September 2024 | 03:48

Gandeng Atourin, Kemenparekraf Kenalkan Desa Wisata di Kawasan Borobudur

Minggu, 01 September 2024 | 03:33

Pesan Jokowi ke Kader Gerindra, Prabowo Milik Rakyat Usai Dilantik

Minggu, 01 September 2024 | 03:19

Prabowo: Kalau Koruptor Lari ke Antartika, Aku Kirim Pasukan Khusus

Minggu, 01 September 2024 | 03:00

Telkom Jamin Kesiapan Infrastruktur pada Event HLF MSP dan IAF 2024

Minggu, 01 September 2024 | 02:49

Prabowo Akui Berguru Politik ke Orang Solo

Minggu, 01 September 2024 | 02:34

Calon Kepala Daerah Harus Miliki Visi Ketahanan Pangan yang Jelas

Minggu, 01 September 2024 | 02:16

Prabowo Sangat Spesial di Mata Jokowi

Minggu, 01 September 2024 | 01:54

Disapa Jokowi sebagai Wapres Terpilih, Gibran Tersenyum Malu

Minggu, 01 September 2024 | 01:42

Alih Fungsi Lahan Jadi Masalah Serius Seluruh Pemerintah Daerah

Minggu, 01 September 2024 | 01:20

Selengkapnya