Berita

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Merasa Budiman Dibajak Prabowo, Sekjen PDIP: Setelah Keroyok Ganjar Mereka Terapkan Devide et Impera

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 13:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan merasa Prabowo Subianto sebagai Bakal Calon Presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) telah membajak kader mereka, Budiman Sudjatmiko. Pembajakan dilakukan karena Ketua Umum Partai Gerindra itu tidak percaya diri dalam menghadapi Pilpres 2024.

Begitu kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di sela Rakerda III DPD PDIP Kalimantan Timur di Balikpapan, Minggu (20/8).

“Setelah mengeroyok Ganjar Pranowo, mereka masih menggunakan bujuk rayu kekuasaan mencoba bertindak tidak etis, terapkan devide et impera,” ujarnya.

Baginya, politik pecah belah itu merupakan tanda bahwa Prabowo masih tidak percaya diri walau sudah didukung 4 partai untuk mengeroyok Ganjar. Tapi di satu sisi, Hasto menilai bahwa pembajakan itu justru akan menghasilkan suatu energi positif bagi pergerakan seluruh kader PDI Perjuangan.

Khusus di Jawa Tengah yang jadi kandang banteng, Hasto yakin kadernya semakin terpacu setelah relawan bentukan Budiman Sudjatmiko melakukan deklarasi di tempat mereka. Tindakan seperti ini justru akan membuat semangat kader Banteng semakin bergelora.

Kejadian tersebut mirip Pemilu 2019 lalu. Saat itu, kubu Prabowo membangun posko di wilayah Solo, yang merupakan tempat asal Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, kubu Prabowo justru menelan kekalahan telak.

Hal itu karena semangat kader justru terpacu dengan adanya provokasi lawan.

"Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan," demikian Hasto.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya