Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Warga Ekuador Takut ke TPS Usai Pembunuhan Capres

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 11:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ekuador mengadakan pemungutan suara untuk memilih presiden baru pada Minggu (20/8). Pemilu diadakan di tengah kekerasan yang meningkat, termasuk pembunuhan seorang capres.

Pihak berwenang telah mengerahkan lebih dari 100 ribu polisi dan tentara untuk melindungi pemungutan suara dari lebih banyak kekerasan.

Krisis keamanan membuat beberapa warga mengatakan tidak akan meninggalkan rumah untuk memberikan suara meski harus mendapat denda.

"Menurut saya pemilu tidak akan mengubah apapun. Bahkan politisi pun tidak aman," kata seorang apoteker, Leidy Aguirre, seperti dimuat Associated Press.

Pada 9 Agustus lalu, capres Fernando Villavicencio dibunuh ketika meninggalkan lokasi kampanye di Quito. Pembunuhan Villavicencio adalah yang ketiga dan paling menonjol dalam serangkaian pembunuhan para pemimpin politik tahun ini.

Pembunuhan itu meningkatkan ketakutan orang untuk menghabiskan waktu di luar rumah dan menjadi korban perampokan, penculikan, pemerasan, pembunuhan atau kejahatan lain yang telah menjadi hal biasa.

Pemilu diadakan setelah Presiden Guillermo Lasso membubarkan Majelis Nasional melalui keputusan pada bulan Mei untuk menghindari pemakzulan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya