Berita

Kebakaran di Provinsi British Columbia, Kanada/Net

Dunia

Kebakaran Hutan Kanada Makin Tak Terkendali, 35 Ribu Orang Dievakuasi

MINGGU, 20 AGUSTUS 2023 | 08:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Provinsi British Columbia di Kanada memutuskan untuk mengevakuasi 35 ribu warganya pada Sabtu (19/8) lantaran kebakaran hutan yang semakin tidak terkendali.

Perintah evakuasi digandakan dari hari sebelumnya karena risiko kebakaran yang semakin besar. Meski pemerintah telah mengumumkan keadaan darurat pada Jumat (18/8).

"Situasi saat ini suram," kata Perdana Menteri Daniel Eby kepada wartawan pada Sabtu, seperti dikutip Reuters.

Ia mengatakan sekitar 35 ribu orang berada di bawah perintah evakuasi, dan 30 ribu lainnya berada di bawah siaga evakuasi. Ia juga menyoroti pentingnya tempat berlindung bagi warganya.

British Columbia menghadapi angin kencang dan kilat kering dalam beberapa hari terakhir karena massa udara dingin berinteraksi dengan udara panas yang menumpuk di musim panas. Situasi ini mengintensifkan kebakaran hutan yang ada dan memicu api yang baru.

"Kami masih dalam kondisi kering yang kritis, dan masih menghadapi hari-hari yang sulit di masa depan," kata wakil manajer pusat kebakaran di Kamloops Fire Centre, Jerrad Schroeder.

Pada Jumat, kebakaran yang tidak terkendali di selatan British Columbia menyebar lebih dari 100 kali lipat dalam 24 jam. Api berpusat di sekitar Kelowna, sebuah kota sekitar 300 kilometer timur Vancouver, dengan populasi sekitar 150.000.

Jalan raya TransCanada ditutup di dekat Chase, sekitar 400 km timur laut Vancouver, serta antara Hope, 150 km di timur Vancouver, dan desa Lytton.

TransCanada adalah jalan utama timur-barat yang digunakan oleh ribuan pengendara dan angkutan darat menuju ke Pelabuhan Vancouver.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya