Berita

Anhar Gonggong/Net

Politik

Anhar Gonggong: Kemerdekaan Baru Dinikmati Segelintir Orang

SABTU, 19 AGUSTUS 2023 | 00:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hingga kini kemerdekaan Indonesia belum dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.

Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan itu pada diskusi virtual bertajuk "Kemerdekaan 78, Sudahkah Kita Merdeka?", Jumat (18/8).

“Saya mau mengatakan secara jujur, bahwa kemerdekaan baru dinikmati segelintir orang,” katanya.


Anhar pun menyampaikan keprihatinannya ketika menonton perayaan kemerdekaan di Istana Negara, dan menyaksikan ada rakyat kecil yang lewat di depan rumahnya menjual sayuran.

“Anda lihat kemarin, betapa ramainya di depan istana, pakaian macem-macem yang harganya jutaan, tapi bukan itu yang ada di pikiran saya. Karena apa? Pada saat yang bersamaan, saya dengar penjual tempe lewat di tempat saya, penjual kacang, yang belum tentu laku,” katanya.

Dia mengaku tertegun melihat kontradiktif kehidupan para elite dan pejabat negara yang ramai mengenakan pakaian mewah, sedangkan di sisi lain banyak masyarakat kekurangan, bahkan kelaparan.

“Apakah itu kemerdekaan? Apakah itu makna kemerdekaan? Apakah itu artinya seluruh bangsa Indonesia sudah menikmati kemerdekaannya?” dia balik bertanya.

Menurutnya, yang dikatakan kemerdekaan hanyalah segelintir orang yang berkuasa, dan memiliki tujuan untuk menjadi penguasa negara.

“(Padahal) justru mereka yang berkuasa itu tujuan utamanya memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada mereka yang dia kuasai,” ucapnya.

“Jadi presiden, menteri, diberikan fasilitas, tapi tujuan utamanya bukan untuk menikmati fasilitas itu, tapi agar bisa memberikan makna kepada kemerdekaan ini bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya