Berita

Gibran Rakabuming saat bertemu dengan Prabowo Subianto di Solo/Net

Publika

Jika Terwujud Pasangan Prabowo-Gibran, Jokowi Terjebak Judi Ala Russian Roulette

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 23:57 WIB | OLEH: JOHAN O. SILALAHI

TERKAIT polemik yang sedang berkembang tentang putra Presiden Joko Widodo, yakni Walikota Solo Gibran dijadikan cawapres dalam Pilpres 2024, semoga ada tokoh yang dihormati berkenan mengingatkan Presiden Jokowi.

Bahwa, jika sampai terjadi dipasangkan Capres Prabowo Subianto dengan Cawapres Gibran (Walikota Solo yang bisa terpilih karena Ayahnya adalah Presiden Jokowi), maka ini akan mulai memicu "masalah besar" dan perlawanan kepada Presiden Jokowi dan keluarganya.

Saya sangat yakin, malah semakin mudah untuk mengalahkan Prabowo-Gibran. Bisa kita ingat, bagaimana dulu awal pemicu gerakan perlawanan rakyat yang masif terhadap Presiden Soeharto, saat putrinya Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut dijadikan Menteri Sosial.

Jika sampai terjadi pasangan Prabowo-Gibran, Presiden Jokowi ibarat terperangkap masuk dalam permainan judi "Russian Roulette".

Jika benar-benar sampai terjadi, Saya akan membuat tulisan dan analisis lengkap tentang ini, "Presiden Jokowi dan seluruh keluarganya terperangkap dalam perjudian ala 'Russian Roulette' dihadapan seluruh rakyat Indonesia".

Jika Prabowo Subianto dipasangkan dengan Gibran, bisa terjadi karena Prabowo sudah mengalami stroke berat berkali-kali. Maka jika bisa berandai-andai, ada 2 kemungkinan. Pertama, seandainya Prabowo terpilih jadi Presiden RI 2024-2029 kemudian Gibran menjadi Wakil Presiden RI, kemudian Prabowo Subianto berhalangan tetap atau mangkat, maka Gibran akan menjadi Presiden RI termuda dalam sejarah Indonesia.

Tapi, bisa juga terjadi kemungkinan yang kedua. Jika Prabowo dan Gibran ternyata dikalahkan dalam Pilpres 2024, maka runtuhlah seketika "klan Jokowi" di negara kita, seperti runtuhnya "klan Soeharto" paska reformasi 1998 lalu.

Inilah yang saya istilahkan Presiden Jokowi dan keluarga terjebak dalam perjudian politik ala "Russian Roulette".

Kalau kemungkinan Gibran dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, menurut saya satu juta persen tidak mungkin. Karena, Ganjar-Gibran pasti kalah.

Mayoritas umat Islam tidak akan memilih Ganjar-Gibran karena keduanya berasal dari ceruk yang sama.

Penulis adalah Pendiri Perhimpunan Negarawan Indonesia (PNI)

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya