Berita

Rumah-rumah yang terbakar dalam kebakaran hutan di Lahaina, kebakaran telah menghancurkan sebagian Pulau Maui di Hawaii/Net

Dunia

Setelah Kebakaran, Penduduk Maui Dihantui Trauma Perampasan Tanah

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 21:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tragedi kebakaran dahsyat di Maui selain membawa duka nestapa juga memunculkan keresahan akan hilangnya tanah milik para penduduk.

Sebagai tanggapan berkelanjutan terhadap dampak kebakaran, Gubernur Hawaii telah berjanji untuk bekerja dengan pejabat pemerintah untuk mencegah penduduk menjadi mangsa para predator tanah.

"Niat saya dari awal hingga akhir adalah untuk memastikan bahwa tidak ada yang menjadi korban dari perampasan tanah sehingga kami tidak dimangsa oleh mereka," kata Gubernur Josh Green, seperti dikutip dari NBC.


Green mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah mengarahkan jaksa agung negara bagian untuk memberlakukan moratorium penjualan properti Maui yang rusak atau hancur dalam kobaran api.

Para pejabat sebelumnya memperkirakan bahwa sekitar 2.200 struktur, kebanyakan adalah perumahan - terkena dampak kebakaran.

Seminggu setelah kebakaran, penduduk juga telah saling memperingatkan melalui postingan media sosial untuk mewaspadai para spekulan yang mengincar peluang real estat di atas puing-puing di mana pihak berwenang masih memulihkan sisa-sisa korban.

Bagi banyak penduduk setempat dan penduduk asli Hawaii, peringatan proaktif dan kemarahan atas ancaman kehilangan tanah mereka berakar kuat dalam sejarah mereka sejak tahun 1893, ketika pemberontak yang didukung Amerika menggulingkan Ratu Lili'uokalani dan merebut tanah tersebut.

Pada tahun 1993, pemerintah AS menawarkan permintaan maaf resmi atas kejadian ini, tetapi rasa sakit bagi penduduk asli Hawaii masih segar.

“Penduduk asli Hawaii memiliki ketakutan yang berakar pada sejarah perampasan,” kata Sterling Higa, yang tinggal di sisi utara Maui dan bekerja sebagai direktur eksekutif dari Perumahan Hawaii Masa Depan nirlaba lokal.

“Selama berabad-abad, mereka menyaksikan tanah mereka diambil oleh orang asing,” katanya, seperti dikutip dari WKOW.

Sekarang, setelah kehancuran kebakaran, penduduk setempat bersatu untuk memastikan bahwa sejarah tidak terulang kembali. Dan pemerintah telah berjanji untuk mendukung mereka.

"Itu tidak berarti bahwa kami tidak ingin orang datang dan berinvestasi di Hawaii dan melakukan perjalanan ke Hawaii jauh dari zona dampak," kata Green.

“Artinya, orang-orang saat ini trauma. Tolong jangan dekati mereka dengan tawaran untuk membeli tanah. Tolong jangan dekati keluarga mereka untuk memberi tahu mereka bahwa mereka akan lebih baik jika mereka membuat kesepakatan. Karena kami tidak akan mengizinkannya," ujarnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya