Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat/RMOL

Politik

Mengelak Disamakan dengan Deklarasi Jokowi-Ma'ruf 2019, PDIP: Gedung Proklamasi Sangat Sakral

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 20:13 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Deklarasi dukungan Jokowi-Ma’ruf Amin 2019 silam di Gedung Joang, kembali diungkit oleh kelompok tertentu, menyusul adanya pernyataan keras dari PDIP yang menyebut deklarasi dukungan Prabowo menyalahi aturan lantaran dilaksanakan di museum.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menuturkan Gedung Joang berbeda dengan Museum Perumusan Naskah Proklamasi. Museum tersebut merupakan tempat sakral yang harus dihormati tanpa adanya kegiatan yang bermuatan politik praktis.

“Berbeda, Gedung Joang memang seperti itu. Tapi ini tempat perumusan proklamasi, jadi itu sangat istimewa, Gedung Proklamasi sangat istimewa, sangat sakral,” kata Djarot usai menghadiri acara Hari Konstitusi ke-78 RI, Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (18/8).

Menurutnya, Gedung Joang merupakan tempat berkumpulnya para aktivis, untuk merebut kemerdekaan. Lain halnya dengan Museum Perumusan Naskah Proklamasi, yang mana di tempat itu merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.

“Sama dengan Gedung Sumpah Pemuda kan ada kan, ini istimewa gitu ya. Sama dengan gedung sidang BPUPK ya, Gedung Pancasila itu istimewa jadi ada kriteria-kriteria menurut saya,” ucapnya.

Pihaknya menyayangkan deklarasi dukungan Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, padahal dalam undang-undang telah melarang penggunaan museum untuk kegiatan politik.

“Kalau UU-nya peraturannya kan nggak boleh, museum itu, itu tempat sakral. Tidak boleh digunakan untuk kegiatan-kegiatan politik praktis ya, jadi saya sangat menyayangkan,” tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya