Mantan kepala bank sentral, Shamshad Akhtar yang baru ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Pakistan/Net
Pakistan telah menunjuk mantan kepala bank sentral, Shamshad Akhtar, sebagai Menteri Keuangan dalam pemerintahan sementara, menjelang pemilihan umum yang akan digelar dalam beberapa bulan mendatang.
Keputusan tersebut diumumkan pada Kamis (17/8), yang membuat Akhtar menjadi satu-satunya wanita yang bergabung dalam kabinet sementara yang terdiri dari 16 anggota itu.
Mengutip laporan
The Peninsula pada Jumat (18/8), Akhtar akan mengambil kendali ekonomi Pakistan yang tengah dilanda kesulitan dan bergantung pada dana talangan dari Dana Moneter Internasional (IMF), serta pinjaman dari negara sahabat.
Pemilihan Akhtar didasari atas pengalamannya yang luas dalam bidang keuangan dan ekonomi. Ia sebelumnya menjabat sebagai menteri keuangan dalam pemerintahan sementara yang mengawasi proses pemilu pada 2018.
Banyak pengamat yang yakin bahwa pengalaman dan keahliannya dapat membantu mengatasi kompleksitas masalah ekonomi yang sedang dihadapi oleh negara tersebut.
"Dia memiliki kualitas luar biasa dan benar-benar mampu menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi negara ini," kata seorang tokoh bisnis terkemuka di Pakistan, Aqeel Karim Dhedhi, dalam pernyataannya.
Sebelum menjadi menteri keuangan, Akhtar telah menjabat dalam berbagai jabatan penting di lembaga keuangan internasional.
Ia pernah menjadi kepala Departemen Asia Tenggara di Bank Pembangunan Asia (ADB) dan juga telah memegang jabatan sebagai gubernur Bank Negara Pakistan sejak 2006.
Selain itu, Akhtar memiliki pengalaman dalam peran senior di Bank Dunia dan mantan penasihat khusus bagi sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang membuatnya dipilih untuk mengisi posisi menteri keuangan saat ini.