Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Vucic: Serbia Masih Terus Bertahan untuk Menolak Tekanan Barat dan Tidak Meluncurkan Sanksi untuk Rusia

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 17:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Beratnya tekanan yang dihadapi Serbia dari Barat kembali dilontarkan Presiden Aleksandar Vucic.

Barat - yang semakin menyadari bahwa berbagai sanksi tidak mempengaruhi Rusia dan Rusia tidak dapat dikalahkan di medan perang Ukraina - terus menerus meluncurkan tekanannya agar Serbia melakukan perubahan dan bergabung dalam menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Dalam pernyataannya di saluran TV RTS, Vucic memaparkan bahwa saat ini tekanan Barat semakin kuat yang bahkan ia sendiri tidak tahu apakah Serbia masih cukup mampu melawan tekanan itu. Namun, ia banyak belajar dari apa yang ia lihat.


"Saya tahu, kami akan menghadapi banyak tantangan, karena situasi di Ukraina sedemikian rupa sehingga menjadi jelas bahwa Anda tidak dapat dengan mudah mengalahkan Rusia di medan perang. Tetapi, saya juga tidak dapat mengatakan bahwa Rusia akan menang," kata pemimpin Serbia itu.

ia juga memahami bahwa banyak yang mengharapkan Ukraina bisa mengalahkan Rusia dengan senjata Barat, tetapi Vucic menegaskan harapan itu sebenarnya tidak berdasar.

Awal bulan ini, Vucic pernah mengatakan bahwa negara-negara Barat, yang telah bersatu untuk membantu Ukraina dan memasok senjata ke Kyiv, tidak akan dapat mengalahkan Rusia di medan perang, untuk itu jalan terbaik adalah dengan mendorong gencatan senjata secepatnya.

Pemimpin Serbia itu juga menunjukkan bahwa kemenangan Rusia dalam konflik dengan Ukraina akan berarti kekalahan bagi Barat, termasuk NATO secara keseluruhan.

Apa yang terjadi di depan mata membuat Serbia belajar, katanya. Ia mengakui, angkatan bersenjata Serbia menjadi lebih efisien dan meningkatkan kesiapan tempur mereka dengan mempelajari konflik di Ukraina secara mendetail.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya