Berita

Kepala Badan Manajemen Darurat Maui (MEMA), Herman Andaya/Net

Dunia

Banyak Disalahkan Soal Kebakaran, Manajer Darurat Maui Mengundurkan Diri

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 14:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebakaran hebat yang terjadi di Maui, Hawaii berujung pada pengunduran diri Kepala Badan Manajemen Darurat Maui (MEMA), Herman Andaya.

Andaya mundur setelah banyak disalahkan karena sirine darurat tidak dinyalakan ketika kebakaran hebat melanda. Alhasil 110 orang dinyatakan meninggal karena kebakaran.

Pengunduran diri tersebut diumumkan pada Kamis (17/8), usai Andaya mendapat banyak kritikan.

"Hari ini Walikota Richard Bissen menerima pengunduran diri Administrator Badan Manajemen Darurat Maui (MEMA) Herman Andaya," kata rilis Maui County.

Namun, seperti dimuat Reuters pada Jumat (18/8), Andaya berdalih bahwa keputusan tersebut diambil karena masalah kesehatan, dan pengunduran dirinya diperkirakan akan segera berlaku.

Sejak bencana yang menghanguskan pulau tersebut, kritik terhadap keputusan Andaya terus meningkat, khususnya setelah manajer darurat itu tidak merasa bersalah atas keputusannya yang tidak menyalakan sirine.

Andaya membela keputusannya dengan alasan bahwa sirene peringatan umumnya digunakan untuk memperingatkan ancaman tsunami, dan bahwa jika sirene dinyalakan dalam situasi kebakaran tersebut, orang-orang mungkin akan bergegas ke arah bahaya, memperburuk situasi.

"Seandainya kami membunyikan sirene malam itu, kami takut orang-orang akan pergi (ke bukit) ke dalam api," ujarnya.

Dia juga menggambarkan tantangan lainnya, termasuk kondisi cuaca dan kurangnya perhatian dari masyarakat terhadap peringatan dengan intensitas suara yang tinggi.

Saat ini, penyelidikan tengah diluncurkan oleh badan independen yang ditunjuk oleh Jaksa Agung Hawaii, Anne Lopes, untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi pada kasus tersebut.

Sementara Presiden Joe Biden dan istrinya, Jill Biden akan segera berkunjung ke Hawaii, pada awal pekan mendatang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya