Berita

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri peringatan HUT ke-78 di GP Ansor, Jakarta, Kamis (17/8)/Ist

Politik

Gus Yaqut Ajak GP Ansor Jadi Pelopor Jaga Keadaban Bangsa

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 14:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah pesan singkat dan tegas disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, kepada pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada Malam Tasyakuran 78 Tahun HUT Kemerdekaan RI dan Harlah 89 Tahun Gerakan Pemuda Ansor.

Dalam acara yang berlangsung di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta, Kamis malam (17/8) itu, selain jajaran pengurus pusat GP Ansor, hadir sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan. Seperti Ketua Umum KNPI, Ketua Pemuda Katolik, dan Ketua Pemuda Kristen.

“Jaga Keadaban. Jangan pernah bergeser!” pesan Menag Yaqut yang juga Ketua Umum GP Ansor tersebut.

Pesan ini merespons pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD di Gedung DPR Senayan pada Rabu (16/8). Menurut Gus Yaqut, Sapaan akrabnya, Presiden menyampaikan kegelisahan karena semakin banyak warga bangsa yang kehilangan keadaban.

“Presiden, orang nomor satu di Republik ini, ditololkan seseorang, dibilang Firaun sama yang lain, diledek plonga plongo dan sebagainya. Ini menunjukkan keadaban kita mulai mengendur,” tegas Menag.

“Saya minta Ansor jadi pelopor membangkitkan kembali keadaban yang dimiliki bangsa ini,” sambungnya.

Untuk itu, Gus Yaqut meminta seluruh kader GP Ansor berada di garda terdepan dalam menjaga keadaban bangsa.

“Kalau ada yang masih berlaku niradab, tidak ada pilihan, harus kita lawan,” tegasnya.

Sikap tegas ini, kata Gus Yaqut, sangat diperlukan. Apalagi Indonesia akan menghadapi tahun politik di mana potensial terjadi kontraksi politik yang cukup menantang. Sehingga potensi munculnya tindakan niradab bisa jadi akan semakin menguat.

“Saya minta kader Ansor dan Banser untuk bersiap menghadapi mereka, menghadapi orang yang tidak memiliki adab,” pintanya.

“Kita dididik dan dikader dengan nilai keadaban yang harus dijaga. Tidak boleh kita kehilangan keadaban gara-gara tarik menarik politik yang kita tidak tahu ujung pangkalnya akan ke mana,” demikian Gus Yaqut.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya