Berita

Lima lembaga pegiat Pemilu memberikan Piagam Penghargaan Museum Ajaib Rekor Indonesia (MARI) ke Bawaslu RI sebagai bentuk kekecewaan atas kekosongan 514 Bawaslu kabupaten/kota/RMOL

Politik

514 Kursi Pimpinan Kosong, Pegiat Pemilu Beri "Museum Ajaib" untuk Bawaslu RI

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 12:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sebuah penghargaan diberikan lima lembaga pemantau pemilu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Namun, penghargaan bertajuk Museum Ajaib Rekor Indonesia (MARI) itu diberikan bukan karena prestasi, melainkan ketidakjelasan Bawaslu RI terhadap proses seleksi pimpinan di 514 kabupaten/kota.

Lima lembaga pemantau Pemilu dimaksud adalah Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Visi Nusantara Maju, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI), Komite Pemilih Indonesia (TePi), dan Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus).

Direktur Eksekutif Lima Indonesia, Ray Rangkuti menjelaskan, piagam MARI diberikan sebagai sindiran atas permasalahan yang ada di lembaga pimpinan Rahmat Bagja.

"Ini diberikan karena Bawaslu telah sukses mengosongkan pejabat Bawaslu di 514 kabupaten/kota," sindir Ray di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (18/7).

Dia berujar, piagam tersebut diharapkan bisa diterima Bawaslu sebagai pecutan untuk mengatasi permasalahan yang muncul akibat kebijakan penundaan pelantikan dan pengumuman hasil seleksi pimpinan Bawaslu terpilih di 514 kabupaten/kota.

"Saya rasa Bawaslu selalu menerima penghargaan," katanya menyindir.

Ditambahkan Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, kebijakan Bawaslu menunda pelantikan dan pengumuman hasil seleksi pimpinan Bawaslu di 514 kabupaten/kota berimbas pada kerja pengawasan tahapan Pemilu yang sedang berjalan.

Dampaknya, banyak kekosongan jabatan pimpinan Bawaslu daerah.

"Ada tahapan yang tidak diawasi karena (kekosongan pimpinan) Bawaslu di 514 kabupaten/kota. Salah satunya yaitu penetapan DCS (daftar calon sementara) anggota legislatif, ini kan hak politik rakyat," demikian Yusfitriadi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya