Berita

China dan Rusia menggelar patroli bersama di Samudra Pasifik/Net

Dunia

China dan Rusia Gelar Patroli Bersama Samudra Pasifik

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 11:52 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dan Rusia melakukan patroli bersama di Samudra Pasifik dan menggelar latihan Angkatan Laut di Laut China Timur.

“Sebuah detasemen kapal Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China saat ini beroperasi di perairan Laut China Timur dan telah menempuh jarak lebih dari 6.400 mil laut sejak dimulainya patroli,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (18/8).

Dikutip dari USNI, armada tersebut telah berlayar bersama sejak 27 Juli, ketika berangkat dari Vladivostok, Rusia. Saat itu terdiri dari 10 kapal, meliputi kapal perusak Angkatan Laut Rusia RFS Admiral Panteleyev (548) dan RFS Admiral Tributs (564), korvet RFS Gremyashchiy (337) dan Pahlawan RFS Federasi Rusia Aldar Tsydenzhapov (339), serta armada kapal tanker Pechenga.


Sedangkan kapal Angkatan Laut China (PLAN) adalah kapal perusak China CNS Guiyang (119) dan CNS Qiqihar (121), fregat CNS Zaozhuang (542) dan CNS Rizhao (598), serta kapal tangki armada CNS Taihu (889).

Ketika armada berlayar di dekat Alaska, armada itu memiliki 11 kapal. Kapal ke-11 diidentifikasi sebagai kapal pengintai kelas Dongdiao Kaiyangxing (796) oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang.

Pada awal pekan ini, jurubicara Kementerian Pertahanan Nasional China Kolonel Senior Wu Qian menolak kritik terhadap patroli bersama tersebut.

“Kerja sama antara militer China dan Rusia benar-benar berbeda dari praktik beberapa negara lain yang berpegang teguh pada mentalitas Perang Dingin, terlibat dalam konfrontasi kamp, dan menindas hegemoni di mana-mana,” kata Wu.

Kapal angkatan laut militer China dan Rusia baru-baru ini melakukan patroli maritim bersama. Ia menegaskan patroli tidak menargetkan pihak ketiga mana pun dan tidak ada hubungannya dengan situasi internasional dan regional saat ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya