Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

India Gelontorkan Rp 106 Triliun untuk Pengadaan 10 Ribu Bus Listrik

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 10:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India telah menyetujui rencana pengadaan 10 ribu bus listrik di 169 kota selama satu dekade dengan nilai hampir 580 miliar rupee atau setara dengan Rp 106 triliun.

Menteri Penerangan Anurag Thakur mengatakan dana tersebut juga akan digunakan untuk membangun pengisian daya dan fasilitas infrastruktur terkait.

Pemerintah federal akan mendanai 200 miliar rupee dari biaya skema, berdasarkan model kemitraan publik-swasta. Sementara sisanya belum jelas apakah dana yang tersisa akan berasal dari pemerintah negara bagian atau perusahaan swasta.


Dorongan pemerintah untuk kendaraan angkutan umum listrik datang karena berupaya mengurangi emisi dan mengurangi impor bahan bakar, dengan perusahaan menawarkan insentif untuk membangun kendaraan dan suku cadang di dalam negeri.

Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sendiri berencana mengadakan 50 ribu bus listrik dengan perkiraan biaya mencapai 12 miliar dolar AS.

Dimuat Reuters pada Jumat (18/8), pengumuman ini membuat saham perusahaan produsen bus listrik naik.

Pembuat bus listrik Olectra Greentech (OLEC.NS) dan JBM Auto (JBMA.NS) masing-masing ditutup naik 8,8 persen dan 10,1 persen.

Tata Motors (TAMO.NS) naik 1,9 persen, sementara Ashok Leyland, yang memiliki unit yang membuat bus listrik, memangkas kenaikan 2,5 persen menjadi 0,9 persen lebih tinggi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya