Berita

Penampakan Burger King India yang disajikan tanpa tomat, pada 17 Agustus 2023/Net

Dunia

Harga Melonjak, Burger King di India Terpaksa Tidak Menggunakan Tomat

JUMAT, 18 AGUSTUS 2023 | 02:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kenaikan harga sayuran setelah musim panen yang kurang baik mendorong gerai Burger King's India menghilangkan tomat dari racikan menu burger mereka.

Langkah tersebut diumumkan pada Kamis (17/8), mengikuti tindakan serupa yang diambil oleh merek makanan cepat saji lainnya.

"Mengingat kondisi kualitas dan pasokan tomat yang tidak dapat diprediksi, kami tidak dapat menambahkan tomat ke dalam makanan kami, tapi kami akan melakukan yang terbaik untuk memasukkan kembali tomat ke dalam burger kami,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan gerai Burger King New Delhi.


Seperti dimuat The Peninsula, langkah tersebut hanya salah satu contoh dari beberapa rantai makanan yang memutuskan untuk tidak menyajikan sayuran dalam beberapa waktu terakhir.

Pada Juli lalu, raksasa makanan cepat saji McDonald's juga telah mengumumkan penghapusan tomat dari resep  mereka sebagai langkah sementara karena masalah panen musiman.

Sementara itu, jaringan sandwich Amerika, Subway, juga menghadapi masalah serupa pada bulan yang sama, dengan alasan masalah kualitas.

Pekan lalu, bank sentral India memberikan peringatan bahwa lonjakan harga pangan telah memberikan dampak negatif pada anggaran rumah tangga, yang kemungkinan akan semakin memburuk.

Kenaikan harga tomat terutama disebabkan oleh cuaca buruk dan serangan hama yang merusak produksi tomat di lokasi utama.

Untuk meredakan tekanan pada harga pangan, Menteri Keuangan India, Nirmala Sitharaman, mengumumkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menghilangkan pembatasan impor tomat dari negara tetangga, Nepal.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya