Berita

British Museum/Net

Dunia

Koleksi Perhiasan Emas dan Permata Hilang, British Museum Pecat Anggota Staf

KAMIS, 17 AGUSTUS 2023 | 19:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

British Museum memecat salah seorang anggota stafnya setelah terungkapnya fakta bahwa sejumlah barang berharga dari koleksinya hilang, rusak, atau dicuri.

Museum yang terkenal sebagai salah satu destinasi paling populer di dunia ini mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengambil langkah hukum terhadap individu terkait dan telah meluncurkan tinjauan keamanan menyeluruh serta program pemulihan barang yang hilang.

Pihak kepolisian Metropolitan London juga dikabarkan terlibat dalam penyelidikan kasus ini.

Seperti dimuat ABC News pada Kamis (17/8), mayoritas barang yang dilaporkan hilang berupa item-item kecil yang sebagian besar disimpan di gudang, termasuk perhiasan emas, permata, batu mulia, serta artefak kaca yang berasal dari periode antara abad ke-15 SM hingga abad ke-19 Masehi.

Sebagian dari barang-barang tersebut diketahui tidak pernah dipamerkan kepada publik dalam waktu dekat ini dan telah disimpan terutama untuk tujuan akademik dan penelitian, yang membuat pihak museum memecat stafnya.

Direktur British Museum, Hartwig Fischer, menggambarkan insiden ini sebagai suatu hal yang sangat tidak biasa. Dia menekankan komitmen museum dalam menjaga keamanan koleksinya dan mengungkapkan bahwa langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan.

"Kami telah memperketat pengaturan keamanan kami dan kami bekerja sama dengan para ahli dari luar untuk menyelesaikan laporan pasti tentang apa yang hilang, rusak, dan dicuri," ujarnya.

British Museum yang telah berdiri selama 264 tahun adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di London, yang menarik pengunjung dari seluruh penjuru dunia untuk melihat koleksi artefak yang beragam.

Walaupun mengundang minat yang besar, museum ini juga telah terlibat dalam beberapa kontroversi, terutama dalam hal penolakan terhadap seruan komunitas global untuk mengembalikan artefak penting yang diperoleh selama era kekaisaran Inggris.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya