Berita

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/Net

Politik

Soliditas Akar Rumput Lemah jika Prabowo Salah Pilih Cawapres

KAMIS, 17 AGUSTUS 2023 | 16:55 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembahasan kandidat calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto bakal rumit. Sebab setiap partai politik pendukung Prabowo diyakini akan mengajukan nama bakal cawapres.

Demikian disampaikan pakar politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Fahrul Muzaqqi melihat komposisi partai politik pendukung Prabowo, yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB.

Fahrul mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan Gerindra dan Prabowo untuk memilih bakal cawapres. Pertama, bakal cawapres harus sudah teruji dan berpengalaman di pemerintahan dalam membuat kebijakan.


Kedua, sosok cawapres Prabowo juga harus bisa memberi daya dongkrak untuk memenangkan Pilpres 2024. Ketiga, bakal cawapres bisa diambil dari parpol pengusung dengan basis massa yang solid.

Dari tiga kriteria itu, Fahrul menilai Prabowo akan lebih tepat menggandeng cawapres dari Partai Golkar untuk memperkuat kans kemenangan.

"Golkar jadi partai dengan jumlah kursi terbanyak dan memiliki mesin yang sudah teruji menghadapi setiap pemilu di Indonesia. Peluang untuk menang bagi Prabowo terbuka lebar," tutur Fahrul Muzaqqi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/8).

Bakal cawapres dari Golkar juga lebih bisa diterima seluruh parpol pengusung karena jadi satu-satunya partai yang sudah kenyang dalam bertarung di pemilu. Bahkan, Prabowo Subianto juga lahir dari partai berlambang pohon beringin.

Di sisi lain, jika Prabowo nekat mengambil cawapres dari selain Golkar, akar rumput akan setengah hati memenangkan pasangan calon yang diusungnya.

"Akar rumputnya, pengurus daerah, berpotensi tak kompak dalam memberikan dukungan kepada Prabowo. Beban psikologis kader akan lemah dalam memberikan dukungan jika bukan dari unsur Golkar," tandas Fahrul.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya