Berita

Prabowo Subianto saat menerima kontrak kerjasama Golkar dan PAN untuk Pilpres 2024 mendatang/RMOL

Politik

Golkar dan PAN Gabung KKIR, Cak Imin Cawapres Prabowo Makin Tipis

KAMIS, 17 AGUSTUS 2023 | 15:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bergabungnya partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), diprediksi mempersempit peluang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subaianto.

"Bergabungnya PAN dan Golkar mempertipis peluang Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi cawapres Prabowo," ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/8).

Analis politik lulusan America Global University itu memandang, Golkar maupun PAN punya sosok lain dan lebih mumpuni untuk dijadikan cawapres Prabowo.


"PAN dari awal ingin mendorong Erick Thohir sebagai cawapres. Golkar sudah mengusung Airlangga sebagai capres tapi bisa berubah jadi cawapres Prabowo," urainya.

Di samping itu, Jerry juga mengamati dari segi elektoral, kekuataan partai, dan kemampuan logistik pemilu, Golkar dan PAN lebih unggul. Mesin kedua partai ini, utamanya Golkar cukup kuat di akar rumput. 

Maka dari itu, dia memprediksi Cak Imin bisa memutuskan untuk berpisah dengan Gerindra, apabila batal menjadi cawapres karena sudah berkoalisi sedari awal namun tidak mendapat posisi strategis.

"Yang menarik ketika Cak Imin tidak dicalonkan cawapres, akankah hengkang," tandas Jerry.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya