Berita

Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Food Estate Disentil, Dedi Kurnia Syah: Hasto dan PDIP Kalut

KAMIS, 17 AGUSTUS 2023 | 10:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dianggap menyerang Prabowo Subianto, karena menyinggung food estate yang dianggap tak berjalan maksimal.

Food estate sendiri diketuai Prabowo yang juga Menhankam, ketua umum Partai Gerindra, sekaligus calon presiden.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menuturkan, sikap Hasto itu menunjukkan bahwa PDIP sedang kalut, lantaran hilangnya dukungan dari Jokowi.


"Ini kelanjutan kekalutan PDIP atas hilangnya sokongan Jokowi pada Ganjar, juga pada PDIP," tegas Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/8).

Menurut dia, Hasto tengah membuka babak baru permusuhan PDIP dengan Jokowi serta Prabowo Subianto.

Meski begitu, kata Dedi, di sisi lain dia menilai itu hal yang baik, karena membuka kapasitas Prabowo yang tidak selalu bagus.

"Dengan begitu publik bisa mengetahui kemampuan Prabowo, termasuk buruknya perencanaan Jokowi dalam pembangunan," katanya.

Dedi juga menambahkan, dari sisi propaganda politik, sikap Hasto tidak banyak berpengaruh, apalagi mengembalikan dukungan relawan Jokowi ke PDIP.

"Dalam catatan kami, loyalis Jokowi didominasi pemilih yang memang tidak peduli dengan isu apapun, hanya mengandalkan faktor kesukaan semata," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya