Berita

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan/Net

Politik

Syahrial Demokrat: Tidak Ada Kawin Paksa, Anies Paling Merdeka Tentukan Cawapres

KAMIS, 17 AGUSTUS 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dinilai paling merdeka dalam menentukan bakal calon wakil presiden pada Pilpres 2024. Ini karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu diberikan kewenangan penuh dalam mencari pasangan.

Oleh sebab itu, KPP sangat menghindari “kawin paksa” dalam menentukan bakal cawapres yang akan diusung. Apalagi, Partai Demokrat, Nasdem, dan PKS memiliki kedudukan setara dalam koalisi.

Demikian disampaikan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution kepada wartawan, Kamis (17/8).

“Penetapan cawapres dibahas dan dibuat kriterianya oleh capres yang dapat dijelaskan secara rasional pada koalisi. Tanpa tekanan, saling jegal, apalagi ancaman yang berujung saling jegal dan sandera sesama mitra koalisi,” tegasnya.

Menurut Syahrial, penentuan bakal cawapres di KPP pun melalui tahapan proses komunikasi dan diskusi yang cukup panjang, sehingga kokoh dan memiliki kebersamaan yang kuat. Terpenting sesuai kesepakatan piagam koalisi, yaitu penentuan cawapres diserahkan kepada Anies selaku calon presiden.

“Artinya, tidak ada tokoh sentral yang dominan dan memiliki kedudukan paling powerful,” kata bacaleg Partai Demokrat Dapil DKI Jakarta II ini.

Atas dasar itu, Syahrial menilai bahwa dari para kandidat bakal capres yang ada, Anies Baswedan satu-satunya figur independen, termasuk dalam menentukan siapa bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 kelak.

“Jika melihat kondisi terkini dari tiga poros koalisi Pilpres 2024 yang ada, maka Anies Baswedan paling independen,” demikian Syahrial.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya