Presiden India, Draupadi Murmu/Net
Komunitas India yang tinggal di Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan India yang ke-77 dengan penuh semangat di India House, Jakarta pada Selasa (15/8).
Dalam momentum perayaan bebasnya India dari penjajahan Inggris pada 15 Agustus 1947 lalu itu, Calon Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty mengibarkan bendera nasional India.
Kesempatan tersebut juga digunakan Sandeep untuk membacakan pidato dari Presiden India, Draupadi Murmu, yang disampaikan kepada seluruh rakyat India di New Delhi pada malam Hari Kemerdekaan ke-77 pada 14 Agustus 2023.
Dalam pidato tersebut, Presiden Murmu menyoroti esensi identitas nasional India sebagai "warga negara India", yang melekat kuat di tengah banyaknya keragaman kasta, agama, bahasa, wilayah, keluarga, dan profesi.
"Meskipun setiap individu India memiliki identitas unik, ada satu identitas yang lebih besar dari semuanya, yaitu sebagai warga negara India. Setiap orang memiliki kesempatan, hak, dan tanggung jawab yang sama di negara ini," ujar Murmu.
Selain itu, pada pidato perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 ini, Presiden pribumi pertama India itu secara khusus menyoroti peran perempuan yang telah berkontribusi banyak bagi negaranya, termasuk dalam pembangunan dan pengabdian yang membanggakan bagi India.
"Perempuan kita telah mencapai pencapaian luar biasa di berbagai bidang, yang tidak dapat terbayangkan beberapa dekade lalu," jelas Murmu, seraya menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi perempuan dalam memperkuat peran mereka dalam keluarga dan masyarakat.
Presiden berharap India dapat menjadi negara inklusif dan maju pada tahun 2047. Ia pun mengajak semua warga untuk bersatu demi mencapai tujuan tersebut.
Setelah menyampaikan pidato presiden, dalam sambutannya, Duta Besar Sandeep turut memuji kemajuan hubungan antara India dan Indonesia.
Dalam catatannya, perdagangan bilateral India dan Indonesia telah mencapai angka 39 miliar dolar (Rp 595 triliun) pada 2022, yang menjadikan Indonesia sebagai mitra dagang terbesar India di Asia Tenggara.
“India ingin membantu Indonesia dalam meningkatkan produksi produk bernilai tambah sebagai pengganti bahan mentah. Banyak perusahaan India yang tertarik berinvestasi di Indonesia,” ujar Sandeep.
Sandeep berharap kedua negara dapat semakin memperkuat hubungan lebih jauh di masa depan dan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik bersama pada 2024 mendatang.