Berita

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing/Net

Dunia

Myanmar Mundur dari Jabatan Presidensi ASEAN 2026

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 15:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah krisis politik yang berkepanjangan, Myanmar memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Presiden ASEAN untuk tahun 2026.

Menurut sumber-sumber diplomatik dari ASEAN, Junta Myanmar telah menarik diri dari keketuaanya setelah negara-negara anggota utama ASEAN menolak untuk mengizinkan mereka berpartisipasi dalam KTT.

"Pemerintah militer Myanmar akan menarik diri dari jabatan ketua ASEAN pada 2026," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Nikkei Asia pada Rabu (16/8).

Keketuaan ASEAN, pada prinsipnya, dirotasi setiap tahun di antara 10 negara anggota dalam urutan abjad. Indonesia memegang kursi tahun ini, diikuti Laos pada 2024 dan Malaysia pada 2025.

Dengan Myanmar yang mengundurkan diri, maka Filipina diperkirakan akan mengisi jabatan tersebut pada 2026.

Myanmar bergabung dengan ASEAN pada tahun 1997. Sempat mendapat bagian sebagai ketua Myanmar pada tahun 2006, ketika negara itu di bawah rezim junta. Tetapi gagal menjabat karena mendapat penentangan dari Eropa, AS, dan beberapa anggota lain.

Setelah pemerintahan politik kembali dipegang sipil, akhirnya Myanmar menjabat sebagai Presidensi ASEAN pada 2014 untuk pertama kalinya.

Pada April 2021, rezim militer dan negara anggota ASEAN lainnya menyepakati Konsensus Lima Poin untuk memulihkan perdamaian di Myanmar.

Namun hingga kini, hanya sedikit kemajuan yang telah dicapai, bahkan perwakilan junta Myanmar tidak dilibatkan dalam acara-acara penting ASEAN.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya