Berita

Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti/Repro

Politik

Ketua DPD RI: Pilpres Langsung Lahirkan Politik Kosmetik yang Mahal

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 14:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti menyinggung soal sistem pemilihan presiden secara langsung yang saat ini berlaku di Indonesia. Menurutnya, Pilpres langsung ibarat produk kosmetik yang cukup mahal.

Hal itu disampaikan LaNyalla ketika menyampaikan pidato kenegaraannya dalam Sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI 2023 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (16/8).

"Pemilihan presiden secara langsung yang kita adopsi begitu saja, telah terbukti melahirkan politik kosmetik yang mahal dan merusak kohesi bangsa," kata LaNyalla.

Mahalnya ongkos politik Pilpres secara langsung terjadi karena partai pengusung berusaha memoles calonnya sedemikian rupa agar bisa dilirik rakyat untuk dipilih, bukan semata-mata lahir karena kemampuan dan kapasitas mumpuni.

"Karena batu uji yang kita jalankan dalam mencari pemimpin nasional adalah popularitas yang bisa difabrikasi," imbuhnya.

LaNyalla juga menyoal elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang kerap dimainkan dan dibesarkan oleh para pendengung di media sosial.

"Begitu pula dengan elektabilitas yang bisa digiring melalui angka-angka. Lalu disebarluaskan oleh para buzzer di media sosial dengan  narasi-narasi saling hujat atau puja-puji buta. Pada akhirnya, rakyat pemilih disodori oleh realita yang dibentuk sedemikian rupa," katanya.

Menurutnya, Indonesia punya pekerjaan yang lebih besar, lebih penting dan lebih mendesak daripada kita disibukkan oleh hiruk-pikuk dan biaya mahal demokrasi ala barat.

"Indonesia harus menyiapkan diri menyongsong Indonesia Emas, dalam menghadapi ledakan demografi penduduk usia produktif," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya