Berita

Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono/Ist

Pertahanan

Mabes TNI Hendak Jadi Sasaran Aksi Teror, Kapuspen: Pengamanan Kami Sesuai SOP

RABU, 16 AGUSTUS 2023 | 09:20 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) merespon soal rencana aksi DE (28) tersangka teroris yang hendak menyerang Mako Brimob dan Mabes TNI.

Namun sebelum menyerang, DE terlebih dulu ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri di kawasan Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8) pukul 13.17 WIB.

Menyikapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen) Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono menyebut TNI telah melakukan prosedur pengamanan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.

"Pengamanan TNI sesuai SOP Mas," kata Julius kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/8).

Menurut pantauan wartawan, setiap warga sipil yang hendak masuk ke lingkungan Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur harus menukar Kartu Tanda Pengenal (KTP) di Pos Penjagaan.

Di Pos Penjagaan yang dijaga tentara bersenjata lengkap, tamu diminta mengisi buku tamu dan keperluannya.

Biasa ada tiga buku tamu yakni Mabes TNI, Mabes TNI AL, dan Mabes TNI AU. Dalam buku tamu juga tertera nama tamu, keperluan, jam datang, jam pulang, nomor HP dan tanda tangan tamu.

Setelah menyerahkan KTP ke petugas jaga, warga atau tamu mendapatkan kartu tamu dan bisa memasuki wilayah Mabes TNI.

"Kalau benar mau ketemu siapa, maka pos akan menelpon pejabat yang dituju apakah benar tamu atas nama ini akan menghadap," kata Julius.

Begitu pun saat pulang, warga atau tamu diminta mengisi jam pulang di buku tamu dan menukar kartu tamu dengan KTP yang saat masuk diserahkan.

Dengan prosedur seperti itu, Mabes TNI dapat menyaring tamu atau warga sipil selain prajurit yang hilir mudik di wilayah Mabes TNI.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya