Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Megawati merupakan sosok politisi ulung dan sangat rasional, sehingga, jika memang pada perjalanan kandidat yang diusungnya dirasa tidak akan memenangkan kontestasi, maka sangat mungkin untuk diadakan evaluasi.
"Megawati yang telah berpengalaman dengan berbagai kontestasi politik, ia akan sangat rasional dalam menentukan langkah dan pilihan politik," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (16/8).
Termasuk kata Saiful, terkait sosok yang akan diusung pada Pilpres 2024 nanti. Mengingat, pilpres akan sangat berpengaruh kepada nasib partai ke depan.
"Sangat besar kemungkinan bagi Megawati untuk mengganti calon yang telah diusungnya. Ganjar belum aman menurut saya, meskipun telah dideklarasikan oleh Megawati, namun apabila berdasarkan elektabilitas dan hasil survei serta isyarat Megawati misalnya akan mengarah kepada kekalahan, maka tentu PDIP dan Megawati tidak akan segan-segan untuk mengevaluasi pencapresan Ganjar," jelas Saiful.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini meyakini, Ganjar masih bisa digantikan dengan kandidat lain yang lebih populer, dan berpotensi memenangkan kontestasi.
"Atau misalnya PDIP rela men-downgrade posisi Ganjar sebagai posisi cawapres Prabowo misalnya. Semuanya masih terbuka peluang sebelum Capres dan Cawapres didaftarkan di KPU," pungkas Saiful.
Populer
Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45
Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30
Minggu, 03 November 2024 | 13:16
Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01
Jumat, 01 November 2024 | 01:59
Jumat, 01 November 2024 | 12:04
Sabtu, 02 November 2024 | 18:04
UPDATE
Jumat, 08 November 2024 | 01:53
Jumat, 08 November 2024 | 01:36
Jumat, 08 November 2024 | 01:20
Jumat, 08 November 2024 | 00:59
Jumat, 08 November 2024 | 00:45
Jumat, 08 November 2024 | 00:25
Kamis, 07 November 2024 | 23:59
Kamis, 07 November 2024 | 23:22
Kamis, 07 November 2024 | 22:50
Kamis, 07 November 2024 | 22:46