Berita

Presiden Yoon Suk Yeol (kanan) berfoto bersama ayahnya, Yoon Ki-jung, di kantor kepresidenan pada 12 Juli 2022/Yonhap

Dunia

Korea Selatan Berduka, Ayah Presiden Yoon Suk Yeol Meninggal Dunia

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 21:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Suasana duka dirasakan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, ayahnya, Yoon Ki-jung meninggal dunia dalam usia 92 tahun pada Selasa (15/8) waktu setempat.

Sebelum meninggal, Yoon Ki-jung, seorang profesor kehormatan di Universitas Yonsei, sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul di Seoul.

Yoon bergegas ke rumah sakit setelah menghadiri upacara Hari Pembebasan pada hari sebelumnya, dan bisa berada di sisi ayahnya pada saat-saat terakhirnya.

"Agar tidak meninggalkan kevakuman dalam urusan negara, Presiden Yoon memutuskan hanya mengadakan pemakaman keluarga," kata juru bicara kepresidenan Kim Eun-hye, seperti dikutip dari Yonhap.

Itu berarti tidak ada kunjungan belasungkawa dan mengingatkan agar tidak ada kiriman bunga, tambahnya.

Pejabat terkait mengatakan pemakaman tiga hari akan diadakan di Rumah Sakit Severance Seoul.

Sejumlah tokoh Korea Selatan ikut menyatakan belasungkawa atas kepergian Yoon Ki-jung.

Perdana Menteri Han Duk-soo dalam pernyataannya mengatakan sebenarnya ia ingin melakukan kunjungan belasungkawa.  Mantan Presiden Moon Jae-in juga mengirim bunga dan menyatakan belasungkawa melalui panggilan telepon dengan kepala staf Yoon, Kim Dae-ki.

Sementara itu, Yoon diperkirakan masih akan mengadakan KTT trilateral dengan rekan-rekannya dari Amerika Serikat dan Jepang di tempat peristirahatan presiden AS, Camp David, dekat Washington, pada Jumat (18/8) sesuai jadwal.

Namun, waktu keberangkatan Yoon mungkin dapat berubah berdasarkan proses pemakaman.

Almarhum Yoon, lulusan ekonomi Universitas Yonsei, mendedikasikan karirnya untuk mengajar statistik terapan dari tahun 1973 hingga 1997. Ia terkenal sebagai ahli dalam mempelajari ketimpangan ekonomi dengan menggunakan metode statistik.

Presiden mengatakan dalam sebuah wawancara media selama kampanye pemilihan bahwa ayahnya adalah mentor nomor satu untuknya.

Atas rekomendasi ayahnya, Yoon memutuskan untuk mengambil jurusan hukum di Seoul National University. Yoon juga memilih "Free to Choose" karya Milton Friedman sebagai buku yang paling berpengaruh padanya, dan buku itu adalah hadiah yang diberikan oleh ayahnya ketika dia masuk universitas.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya