Berita

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus/Ist

Politik

Politikus PDIP Minta Pengelolaan Kekayaan Alam Indonesia Diaudit

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 19:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Deddy Sitorus mendesak agar kekayaan alam Indonesia diaudit. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui secara pasti jumlah dan pendapatan dari kekayaan alam.

Deddy menyebut hal ini perlu dilakukan mengingat saat ini adalah era transparansi dan masyarakat berhak mengetahui informasi tersebut.

“Sekarang era transparan. Apapun yang terjadi di pelosok daerah bisa menjadi viral,” katanya dalam acara diskusi OTW 2024 bertajuk “Nyawa Demokrasi dan Ekonomi di Tangan Jokowi” yang diselenggarakan lembaga Survei KedaiKOPI, Selasa (15/8).

Deddy menyebut tahun depan Indonesia akan berada dalam persimpangan jalan masa depan.

“Pada tahun 2045 akan lihat apakah kita adalah negara yang benar dalam pengelolaan atau tidak. Menyongsong era tersebut, saya menganggap penting SDA kita mengalami proses audit,” ungkapnya.

Deddy menampik bahwa pemerintah salah dalam mengelola SDA. Menurut dia pemerintah sudah bekerja keras untuk mengoptimalkan pengelolaan SDA.

"Memang pemerintah tidak sempurna, tapi harus diakui ada berbagai capaian positif yang diraih,” ujarnya.

Dia lebih lanjut mengatakan transparansi dalam pengelolaan negara akan mencegah praktik korupsi.

“Korupsi di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Ini memang persoalan fundamental. Harus dibereskan secara filosofi bangsa. Seperti ditatar sejak jenjang usia taman kanak-kanak. Ini PR panjang bangsa kita,” tambahnya.

Deddy mengaku optimis karena bangsa Indonesia telah melalui lompatan sejarah, seperti dari kutub ekstrim ke kutub ekstrim lainnya.

“Kita lihat saja, dari zaman Bung Karno, lompat ke otoritarian soeharto dan ke era semau gue di era reformasi. Dan kita masih dapat terus memperbaiki diri,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya