Berita

Ekonom senior Faisal Basri/Ist

Politik

Faisal Basri: Ekonomi Indonesia Dikendalikan Oligarki, Kekayaan Alam Kita Lari ke Asing

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 19:16 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ekonom senior Faisal Basri menyebut oligarki adalah pengendali ekonomi Indonesia saat ini. Dia memberi contoh banyak pengusaha saat ini mendirikan partai politik dan ini membuat kelompok oligarki terlibat dalam dengan pengambilan keputusan.


“Siapa yang paling bertanggung jawab terhadap kondisi saat ini? Ya pastinya pemimpin tertinggi. Dia punya kuasa untuk menyingkirkan orang-orang yang merusak negeri ini, tapi oleh dia justru dimasukan orang-orang itu ke gerbong kekuasaan,” kata Faisal Basri dalam acara diskusi OTW 2024 bertajuk “Nyawa Demokrasi dan Ekonomi di Tangan Jokowi” yang diselenggarakan lembaga Survei KedaiKOPI, Selasa (15/8).


Faisal juga menyoroti kekayaan alam Indonesia yang banyak dinikmati negara China karena sebagian dikelola oleh China.


“Nah kita mau diamkan ini? Kita dapat apa? 90 persen nilai tambah dari kekayaan alam kita lari ke asing. Bahkan bunganya lari ke asing, patennya lari ke asing. Sisanya? paling buat pekerja, itu pun sedikit,” jelasnya.


Dia pun membantah pernyataan bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh. Dengan tegas dia menyebut secara nyata pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan terus menerus dan investasi mengalami perlambatan.


“Padahal pemerintah sudah bolak balik bikin ini itu agar jumlah investasi meningkat, namun hal tersebut tidak terjadi,” tukasnya.


“Padahal pemerintah sudah bolak balik bikin ini itu agar jumlah investasi meningkat, namun hal tersebut tidak terjadi,” tukasnya.


Masih kata Faisal, institusi negara yang tergerogoti oleh kepentingan politik dengan membuat aturan yang dibuat seenaknya dan menguntungkan salah satu pihak.


“Contohnya soal kendaraan listrik. LBP memiliki perusahaan sepeda motor listrik dan lalu terbitlah aturan subsidi kendaraan listrik,” tutupnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya