Calon Presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, yang ditembak mati setelah menggelar kampanye pada 9 Agustus 2023/Net

Dunia

Tim FBI Ikut Selidiki Pembunuhan Capres Ekuador yang Dibunuh

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 18:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

rmol.id Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah bergabung bersama pihak berwenang Ekuador untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan tragis calon Presiden Fernando Villavicencio yang terjadi pada pekan lalu.

Berdasarkan laporan yang dimuat NTD News, Selasa (15/8), tim FBI kini telah berbicara dengan polisi Ekuador, dan akan menemui jaksa penuntut umum untuk membahas penyelidikan yang tengah berlangsung.

Tindakan tersebut dilakukan setelah Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, meminta FBI untuk menyelidiki kasus penembakan yang terjadi terhadap Villavicencio.

Melalui platform media sosial X, asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Belahan Barat,  Brian Nichols, sebelumnya mengutuk kasus pembunuhan tersebut dan menawarkan bantuannya kepada pihak berwenang Ekuador.

“Pembunuhan calon presiden Villavicencio, penentang terang-terangan kejahatan terorganisir adalah serangan berani terhadap demokrasi dan supremasi hukum. Kami mendesak penyelidikan yang cepat dan menyeluruh oleh pihak yang berwenang dan menawarkan dukungan kami," kata Nichols, pada 10 Agustus lalu.

Capres Villavicencio dari partai Construye yang berusia 59 tahun, yang dikenal sebagai pemberantas korupsi yang tegas, meninggalkan rapat umum kampanye di sebuah stadion sekolah ketika dia ditembak mati oleh seorang pria bersenjata.

Insiden tersebut terjadi hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden Ekuador yang dijadwalkan pada 20 Agustus mendatang.

Pelaku penembakan dilaporkan tewas di tempat kejadian, sementara enam tersangka yang merupakan warga negara Kolombia, yang dicurigai sebagai otak pembunuhan tersebut telah ditangkap oleh otoritas Ekuador. rmol.id

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya