Berita

Perdana Menteri Irak dan Panglima Angkatan Bersenjata, Mohammed Shia al-Sudani dalam pertemuan dengan komandan Angkatan Bersenjata dan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), anggota Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan serta militer pada Senin, 14 Agustus 2023/Net

Dunia

PM Irak: Baghdad Tidak Lagi Membutuhkan Pasukan Tempur Asing

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 17:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Irak tidak lagi membutuhkan kehadiran pasukan tempur asing di wilayahnya untuk memerangi ISIS.

Hal tersebut ditegaskan oleh Perdana Menteri dan Panglima Angkatan Bersenjata, Mohammed Shia al-Sudani, pada Senin (14/8), dalam pertemuan dengan komandan Angkatan Bersenjata dan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF).

Hadir juga dalam pertemuan itu anggota Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan, serta pasukan militer yang ikut serta dalam perang melawan organisasi teroris ISIS.


“Saat ini, Irak tidak memerlukan kehadiran unit tempur asing di dalam perbatasannya,” kata Sudani.

Menurut Sudani, meskipun ISIS masih memiliki antara 5.000 hingga 7.000 anggota di wilayah bekas kubunya di Suriah dan Irak, namun Irak kini tengah berupaya memetakan arah kerja sama dengan mitra koalisi internasional anti-ISIS untuk kolaborasi melawan kelompok tersebut di masa depan.

Seperti dikutip Al Awsat, Selasa (15/8), pernyataan tersebut dikeluarkan oleh PM Sudani setelah menurunnya serangan ISIS di wilayahnya tersebut, dan setelah pembebasan kota Mosul dari cengkraman kelompok teroris itu.

Dalam penjelasannya, Sudani mengatakan bahwa setelah berhasil mengusir ISIS, masyarakat Irak telah merasakan semangat persatuan yang baru, yang berhasil mengatasi kekerasan dan perpecahan sektarian yang telah terjadi selama beberapa tahun.

Kini, PM Irak itu telah menegaskan kembali komitmennya untuk secara profesional meningkatkan perannya dalam mengkonsolidasikan keamanan, menjaga perdamaian sipil, dan menjaga kehidupan bagi semua warga Irak.

Sejak Sudani menjadi perdana menteri pada akhir Oktober 2022 lalu, serangan terhadap kamp tentara dan konvoi logistik pasukan koalisi internasional dikabarkan telah mengalami penurunan.

Bulan lalu, para menteri luar negeri dari Koalisi Global untuk Mengalahkan ISIS bertemu di Arab Saudi untuk membahas peningkatan upaya kontraterorisme sipil dan pendanaan kontraterorisme jangka panjang di Irak. Hal ini dilakukan sejalan dengan usaha stabilisasi di wilayah-wilayah yang berhasil dibebaskan dari cengkeraman ISIS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya