Berita

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid/RMOL

Politik

Tak Khawatir dengan Koalisi Gemuk Kubu Prabowo, PKS Teringat Kemenangan SBY di Pilpres 2004

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 16:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak merasa khawatir seiring banyaknya partai politik besar merapat dan mendukung bakal capres Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan bahwa pihaknya tidak merasa gentar dengan adanya “koalisi gemuk” pendukung Prabowo.

"Enggak ya, kami tidak khawatir dengan koalisi gemuk atau kurus," tegas Hidayat kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8).


Hidayat lantas menyinggung Pilpres 2004 silam ketika PKS mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai bakal capres dari Partai Demokrat bersama partai-partai kecil. Namun pada akhirnya SBY bisa mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim Muzadi di Pilpres 2004.

Saat itu, SBY berduet dengan Jusuf Kalla (JK) yang didukung oleh PBB, PKPI, dan Demokrat pada putaran pertama. Masuki putaran kedua, PKS dan PAN masuk memperkuat koalisi SBY-JK.

“Partai besar semuanya malah bersama dengan Bu Megawati dan KH Hasyim Muzadi. Tapi nyatanya yang menang justru Pak SBY. Jadi itu bagian bagian yang saya kira akan kita buktikan lagi,” kata Wakil Ketua MPR RI fraksi PKS ini.

Atas dasar itu, Hidayat menegaskan Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, Nasdem, dan Demokrat merasa tidak khawatir dengan banyaknya parpol besar mendukung Prabowo.

“Kami secara fisik tidak khawatir, tapi justru menyambut baik mereka bergabung ke Pak Prabowo. Berarti akan ada minimal tiga capres,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya