Berita

Airlangga Hartarto dinilai paling potensial dampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024/Net

Politik

Paling Potensial Dampingi Prabowo, Airlangga Harus Rebut Hati Jokowi

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 13:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dinilai cukup potensial menjadi bakal calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden Prabowo Subianto. Airlangga punya modal sebagai ketua umum parpol besar dan saat ini masih menjabat Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

"Di antara elite partai mitra koalisi, Airlangga menjadi yang paling potensial. Selain kapasitas ketokohannya sebagai ekonom, juga terkait porsi suara di koalisi yang menyumbang paling besar dibanding PKB dan PAN," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/8).

Namun, ada catatan penting yang diberikan Dedi. Airlangga harus bisa menarik hati Presiden Joko Widodo agar terpilih mendampingi Prabowo.

"Hanya saja, dari sisi kontestasi umum, Airlangga bisa saja kehilangan peluang. Misalnya dibandingkan dengan Erick Thohir yang lebih dulu banyak mendapat ekspresi dukungan dari Presiden Jokowi," tuturnya.

"Bahkan, bisa saja Airlangga tersingkir oleh Gibran yang mungkin sedang diupayakan lolos ambang batas usia Cawapres," imbuh Dedi.

Toh Dedi melihat, bukan hal yang mustahil Airlangga mendampingi Prabowo. Pasalnya, dengan bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi Gerindra dan PKN akan dijadikan bargaining agar gugatan batas minimum usia Cawapres tidak dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi.

"Jadi, hitungan politisnya, Airlangga masih mungkin memimpin peluang Cawapres jika dua kondisi tidak terjadi. Pertama, gugatan ambang batas usia tidak dikabulkan. Kedua, Presiden Jokowi tidak ikut campur urusan internal koalisi," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya