Berita

Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Jawa Timur, Mujtahidur Ridho/RMOLJatim

Politik

Soal Deklarasi Dukungan ke Anies di Yogyakarta, Ketua GPK Jatim: Itu Hanya Sempalan

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 09:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Adanya dukungan terhadap Anies Baswedan dari pihak yang mengaku Gerakan Pemuda Kabah dalam Pilpres 2024 sebagai Capres (calon presiden) mendapat respons dari Ketua GPK Jawa Timur, Mujtahidur Ridho.

Deklarasi dukungan GPK itu, disampaikan Tommy Adrian Firman di Museum Wayang Kekayon, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta pada Minggu kemarin (13/8).

Menurut Mujtahidur Ridho atau Gus Edo, dukungan yang muncul di Yogyakarta itu, tidak mewakili GPK yang merupakan sayap dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Itu hanya sempalan-sempalan, dan bukan orang-orang dari GPK. Mereka (Tommy Ardian Firman) bukan simbol organisasi GPK, dan itu hanya klaim saja," kata Gus Edo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (14/8).

Dia mengatakan, seluruh kader GPK tegak lurus kepada Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono.

"Seluruh kader GPK, tegak lurus dengan Pak Mardiono. Termasuk GPK Jatim, semua kader tegak lurus pada Pak Mardiono," tegas Gus Edo.

Ia menyebut, seluruh kader GPK tetap solid, dan tegak lurus untuk mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8 RI pada Pilpres 2024 nanti.

"Pimpinan Pusat GPK yang sah dan diakui serta terdaftar di Menkumham adalah PP GPK pimpinan Imam Fauzan dan Thobahul Toni," tuturnya.

Ia pun mendorong, agar PP GPK membawa perkara ini ke jalur hukum. Untuk memberikan efek jera pada oknum atau siapapun yang ingin mencatut logo dan simbol GPK.

"Jadi Tommy yang mengatasnamakan PP GPK adalah bohong. GPK Jatim meminta PP GPK yang sah untuk melaporkan penggunaan simbol organisasi GPK oleh oknum-oknum tersebut, karena ini sangat merugikan organisasi," tegasnya lagi.

Adapun Tommy Adrian Firman mengklaim dukungan untuk Anies mengalir dari seluruh kepengurusan GPK yang ada di 30 provinsi se-Indonesia.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya