Berita

Kru dari otoritas penyelamat Basarnas sedang mencari turis yang hilang perairan Indonesia/Net

Dunia

Duka dan Harapan Keluarga Empat Turis Australia yang Tenggelam di Laut Aceh

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 06:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Empat warga Australia yang hilang setelah kapal kayu yang mereka tumpangi terkena cuaca buruk dan diduga tenggelam di perairan Kepulauan Banyak, Aceh, Indonesia, belum ditemukan hingga Senin malam (14/8).

Keluarga dari empat penumpang itu; Elliot Foote, Steph Weisse, Will Teagle dan Jordan Short mengeluarkan pernyataan bersama pada Senin malam (14/8) yang mengonfirmasi hilangnya mereka.

"Hati kami sakit memikirkan Elliot, Steph, Will dan Jordan hilang di laut," kata mereka, dalam pernyataan yang dirilis melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan, seperti dikutip dari 9News, Selasa (15/8).


Pihak keluarga terus berdoa dan berharap orang-orang yang mereka cintai segera ditemukan.

“Kami ingin berterima kasih kepada pihak berwenang Indonesia dan pemerintah Australia atas bantuan berkelanjutan mereka sementara upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut," lanjutnya.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengkonfirmasi operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.

"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada keluarga empat warga Australia di atas kapal dan bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan," katanya.

"Doa kami bersama keluarga dan teman-teman dari mereka yang hilang selama masa sulit ini," ujarnya.

Kapal motor kayu alias speedboat kayu berpenumpang empat orang turis asing dan tiga orang WNI, hilang kontak di sekitar perairan Sarang Alu dan Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Adik Teagle, Amy, mengatakan rombongan sebenarnya beranggotakan 12 orang dan berada di dua kapal kayu. Rombongan itu sedang menuju Pulau Nias, sekitar 120 kilometer dari pantai Sumatera Utara, ke Kepulauan Banyak di Aceh.

Nias dan Kepulauan Banyak berjarak lebih dari 50 kilometer pada titik terdekat.? Salah satu perahu dilaporkan berhasil mencapai tujuan. Sementara kapal lainnya hilang kontak.

Bibi Teagle, Leonie Hull, juga meminta bantuan di media sosial dengan mengatakan dia menulis atas nama ayahnya, David.

"Anak laki-laki saya William dan tiga rekan Australia hilang dalam perjalanan kapal dari Padang ke Nias, Indonesia. Penampakan terakhir adalah pukul 6 sore waktu Indonesia tadi malam (Minggu) dalam cuaca buruk," kata postingan itu.

Sementara itu Basarnas dalam pernyataannya mengatakan kapal itu hilang sekitar pukul 6 sore pada hari Minggu di dekat sebuah pulau di Kepulauan Banyak bernama Sarang Alu.?

"Tim kami telah tiba di Pulau Sarang Alu untuk melakukan pencarian di wilayah tersebut. Itu adalah titik terakhir sebelum kedua kapal dipisahkan," kata Octavianto, Kepala Basarnas di Nias kepada Sydney Morning Herald.

"Gelombangnya tiga sampai empat meter. Hujannya deras dan gelap. Kami hanya bisa menggunakan kapal yang lebih kecil dengan aerodinamis yang bagus karena cuaca," ujarnya.

"Kami sedang mencari dalam jarak 40 mil laut dari Pulau Sarang Alu," lanjut Octavianto.

"Mereka menggunakan perahu sederhana, perahu kayu, mereka benar-benar pergi ke sana sendiri," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya