Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Situasi Keamanan Mali Memburuk, PBB Tarik Pasukan Lebih Awal

SELASA, 15 AGUSTUS 2023 | 00:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Penarikan pasukan Misi Penjaga Perdamaian PBB di Mali (MINUSMA) akan dipercepat menyusul situasi keamanan yang semakin memburuk di wilayah tersebut.

Pengumuman itu dikeluarkan oleh MINUSMA dalam sebuah postingan di platform media sosial X, pada Senin (14/8).  

"MINUSMA telah mempercepat penarikannya dari #Ber karena situasi keamanan yang memburuk di area tersebut & risiko tinggi yang ditimbulkan pada #BlueHelmets kami," cuit badan tersebut, seperti dimuat AFP.

Keputusan untuk menarik pasukannya dari pangkalan militer di Ber terjadi setelah adanya laporan bahwa enam personel mereka tewas dalam pertempuran dengan militan pada Jumat (12/8).

Kemudian pada Minggu malam (13/8), MINUSMA kembali mengumumkan bahwa pihaknya diserang dua kali. Serangan itu mengakibatkan terlukanya tiga tentara PBB yang kini dievakuasi ke Timbuktu untuk mendapat perawatan.

Sejak Juni lalu, junta yang memerintah Mali sejak 2020 telah mendorong Dewan Keamanan PBB agar menarik MINUSMA akhir tahun ini.

Menurut pernyataan PBB, serangan terhadap penjaga perdamaian PBB dianggap kejahatan perang yang melanggar hukum internasional.

Kemudian DK PBB memutuskan untuk melakukannya dan keberangkatan pertama terjadi awal bulan ini dari pangkalan pusat Ogossagou.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya