Berita

Pemimpin pemberontak yang merebut kekuasaan di Niger, Jenderal Abdourahamane Tchiani/Net

Dunia

Junta Niger Siap Bicara dengan ECOWAS

SENIN, 14 AGUSTUS 2023 | 23:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Lampu hijau untuk negosiasi damai dengan blok regional Afrika Barat (ECOWAS), telah dinyalakan oleh pemimpin junta Niger, Jenderal Abdourahamane Tchiani.

Kabar itu diungkap oleh Perdana Menteri baru Niger, Ali Mahamane Lamine Zeine, dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Mehr News pada Senin (14/8).

PM Zeine mengatakan, bahwa junta Niger sangat percaya diri untuk memulai pembicaraan damai dengan ECOWAS dalam beberapa hari mendatang.

“Kami telah setuju dan pemimpin negara kami telah memberikan lampu hijau untuk berdialog," ungkapnya.

Lebih dari itu, Zeine berharap, pertemuan dengan ECOWAS dapat membuat sanksi yang dijatuhkan kepada junta Niger dicabut.

"Kami berharap dalam beberapa hari mendatang, ECOWAS akan menemui kami untuk membahas tentang pencabutan sanksi," ujarnya.

Setelah berminggu-minggu menolak tawaran diplomatik dari PBB, Uni Afrika, ECOWAS dan Amerika Serikat, junta Niger akhirnya setuju berunding dengan ECOWAS untuk menyelesaikan krisis politik di negara Sahel tersebut.

Sinyal positif dari para pemimpin militer itu tercapai setelah sekelompok ulama Islam Nigeria menggelar pertemuan di Niamey pada Sabtu (12/8).

Ulama Nigeria yang dipimpin oleh Sheik Bala Lau bertemu dengan pemimpin kudeta, Jenderal Abdourahmane Tchiani, selama beberapa jam.

Mereka membahas semua masalah termasuk permintaan para pemimpin ECOWAS agar mantan Presiden Mohamed Bazoum dibebaskan.

Hingga kini, junta dengan tegas menolak untuk membebaskan Bazoum yang telah ditahan di kediamannya sejak pengambilalihan pada 26 Juli.

Merespon kudeta, ECOWAS memberlakukan beberapa sanksi, termasuk memutus pasokan listrik ke Niger agar junta menyerah dan mengembalikan pemerintahan demokratis ke negara berbahasa Prancis itu.

Junta mengabaikan ultimatum satu minggu yang dikeluarkan oleh ECOWAS untuk memulihkan demokrasi dan menolak bertemu delegasi ECOWAS yang dipimpin oleh mantan Kepala Militer Abdulsalami Abubakar.

Demikian pula, junta menolak memberikan audiensi kepada Penjabat Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland.

Bahkan, rencana delegasi gabungan PBB, AU, ECOWAS untuk mengunjungi Niamey Selasa lalu (8/8) dibatalkan oleh junta.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya