Berita

Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin/Net

Dunia

Sudah Tidak Dibayar Rusia, Tentara Wagner Makin Ciut

SENIN, 14 AGUSTUS 2023 | 19:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komposisi tentara bayaran Wagner diperkirakan semakin mengecil di tengah tekanan keuangan yang semakin terasa sejak kudeta gagal Juni lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris dalam sebuah laporan, seperti dikutip dari The Jerussalem Post pada Senin (14/8).

Kementerian menyebut, Wagner kemungkinan tidak lagi mendapat aliran dana dari Kremlin setelah mereka melancarkan pemberontakan militer di Rusia Selatan.

"Ada kemungkinan realistis bahwa Kremlin tidak lagi mendanai kelompok tersebut," ungkap laporan tersebut.

Kekurangan pasokan keuangan, mendorong Wagner mengurangi jumlah tentara untuk menghemat gaji yang harus dikeluarkan.

Dugaan ini diperkuat oleh pengumuman bos Wagner, Yevgeny Prigozhin yang menyebut bahwa kelompoknya tidak akan merekrut tentara baru dalam waktu dekat.

Prigozhin mengaku belum membutuhkan tambahan tentara karena tidak lagi terlibat dalam perang Ukraina.

Saat dikerahkan ke garis depan Bakhmut Ukraina, tentara Wagner diperkirakan mencapai 20.000-50.000 orang.

Akhir Juni lalu, Wagner melakukan pemberontakan militer di kota Rostov-on-Don. Kudeta dilancarkan agar Presiden Vladimir Putin mau menyingkirkan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dari jabatannya karena dinilai tidak kompeten.

Dengan campur tangan Belarusia, kudeta berhasil dihentikan. Wagner sepakat menarik pasukannya dari Rusia Selatan dan pergi mengasingkan diri ke Minsk.

Karena pemberontakan itu, Wagner tidak lagi dipercayai untuk mengambil peran dalam perang Ukraina. Saat ini, kelompok tentara bayaran itu fokus menjadi pelatih militer di Afrika dan Belarusia.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya