Berita

Calon Legislatif DPR RI PAN Dapil Jatim II, Gus Abdul Qodir/Net

Politik

Banyak Tokoh NU Bergabung, PAN Semakin Siap Kawal Aspirasi di Pemilu 2024

SENIN, 14 AGUSTUS 2023 | 14:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Energi politik Partai Amanat Nasional (PAN) jelang Pemilu 2024, semakin kuat dengan bergabungnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU). PAN juga menegaskan kesiapan untuk mengawal pengawal aspirasi bagi masyarakat NU atau Nahdliyin.

Calon Legislatif DPR RI PAN Dapil Jatim II, Gus Abdul Qodir, mengatakan, kehadiran tokoh-tokoh NU termasuk dia sendiri, bertujuan untuk memperkuat kepentingan umat Islam di politik.

Menurutnya, hadirnya tokoh-tokoh NU di PAN akan memberikan tenaga dalam perkembangan umat Islam melalui jalur politik.

“Harapan kita semua Partai Amanat Nasional mengawal aspirasi rakyat, betul-betul mengawal aspirasi dari kalangan nahdliyin,” kata Gus Qodir kepada wartawan, Senin (14/8).

Selain Gus Qodir yang merupakan Pondok Pesantren Syaikh Abdul Qodir Jailani, juga bergabung bersama PAN Gus Syaiful Nuri dari Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan, dan Gus Afif dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto.

Dikatakan Gus Qodir, ketertarikan banyaknya tokoh NU yang bergabung dengan PAN tidak terlepas dari pernyataan Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf yang menyebut tidak haram memilih partai besutan Zulkifli Hasan tersebut.

“Ditegaskan oleh Dawuhnya Ketua Umum PBNU Gus Yahya, bahwasanya warga nahdliyin tidak haram mencoblos Partai Amanat Nasional,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, sikap PAN yang semakin terbuka dan merangkul juga turut memunculkan minat warga NU untuk bergabung. Menurutnya, semangat keterbukaan tersebut juga selaras dengan semangat warga NU dengan bersikap moderat terhadap siapa saja.

“PAN sekarang lebih terbuka untuk siapa pun, untuk latar belakang apapun, PAN lebih terbuka,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya