Berita

Zona konflik di Suriah/Net

Dunia

Suriah: Amerika Serikat Sponsori Teroris ISIS Demi Jarah Sumber Daya

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 13:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pasukan Amerika Serikat bertanggung jawab atas eskalasi militer di Suriah timur, di mana kelompok teroris seperti ISIS tengah mengintensifkan aktivitas mereka baru-baru ini.

Begitu yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita SANA pada Sabtu malam (12/8), dan dikutip Mehr News Agency.

"Pasukan AS mensponsori teroris, yang bertanggung jawab atas penyergapan 10 Agustus terhadap prajurit Suriah di Deir ez-Zor," kata Kemlu Suriah.

Menurut Kemlu Suriah, kehadiran militer AS secara ilegal di wilayah negara itu disertai dengan penjarahan cadangan minyaknya dan meningkatnya tekanan ekonomi terhadap rakyat Suriah.

“Amerika secara terang-terangan melanggar kedaulatan Suriah dan membuat situasi tidak stabil untuk melanjutkan pendudukan mereka,”  lanjut pernyataan itu.

Damaskus kemudian berjanji untuk melanjutkan operasinya melawan teroris sampai ancaman tersebut benar-benar hilang.

“Suriah juga menegaskan kesiapannya untuk membebaskan tanahnya dari pasukan AS, Israel, dan Turki, sesuai dengan hukum internasional,” tegas Kemlu Suriah.

Setidaknya 33 prajurit Suriah tewas pada 10 Agustus, ketika sebuah bus yang mereka tumpangi disergap di dekat kota Al Mayadin, sekitar 368 km dari ibu kota Damaskus.

Sumber medis kemudian mengatakan bahwa jumlah korban tewas dapat bertambah karena 11 prajurit yang terluka dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius.

Menurut televisi Al Hadath, kelompok teroris melakukan lebih dari 40 serangan bersenjata di Suriah timur sejak awal 2023, menewaskan 67 prajurit dan milisi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya