Berita

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di depan Gedung Pemerintah Serbia pada Sabtu, 12 Agustus 2023/Net

Dunia

Penembakan Massal Marak Terjadi, Warga Serbia Demo Tolak Kekerasan

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 13:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

RMOL Aksi protes anti-pemerintah kembali digelar di Serbia, dengan ratusan pengunjuk rasa berkumpul di berbagai kota di seluruh negeri pada Sabtu (12/8), untuk mengutuk tindakan kekerasan negaranya.

Demonstrasi yang diberi nama "Serbia Menolak Kekerasan" yang merupakan aksi protes ke-15 telah dilakukan di berbagai kota seperti ibu kota Beograd, Novi Sad, dan Nis, sebagai tanggapan terhadap dua insiden penembakan massal yang terjadi beberapa bulan lalu, yang menewaskan 17 orang di negara itu.

Kerumunan massa berkumpul di dekat gedung pemerintah dengan menyampaikan tuntutan untuk mengakhiri penyebaran pesan kekerasan dalam media. Mereka juga mendesak pengunduran diri menteri pemerintah yang bertanggung jawab atas isu keamanan.


"Semuanya harus dihentikan. Kami tidak akan menyerah pada tuntutan kami," kata para pengunjuk rasa dalam poster yang mereka bentangkan.

Mengutip laporan Anadolu Agency, Minggu (13/8), pengunjuk rasa terus menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintah, dengan aksi demonstrasi yang menyebabkan gangguan lalu lintas di beberapa daerah, termasuk di Beograd.

Selain menuntut perubahan dalam tindakan pemerintah, para pengunjuk rasa juga meminta pembubaran manajemen Serbian State TV (RTS) dan Dewan Pengawasnya, yang berperan dalam menentukan program TV yang disiarkan, yang terkadang menyiarkan kekerasan.

Sebagai respons terhadap situasi ini, pemerintah telah menempatkan dua petugas polisi di 1.800 sekolah sebagai langkah keamanan tambahan. Selain itu, proses penyerahan senjata secara sukarela juga akan dimulai kembali pada awal pekan ini, atas arahan Presiden Aleksander Vucic.

Ketegangan di Serbia terjadi setelah pada Mei lalu, masyarakat dikejutkan dengan dua insiden penembakan yang memicu banyaknya korban tewas dan terluka, yang dilakukan oleh seorang remaja berusia 21 tahun, Uros Blazic di kota Mladenovac dan seorang remaja laki-laki lainnya di sekolah di Beograd.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya