Berita

Polusi udara di Jakarta/Net

Publika

Udara Jakarta Bisa Bikin Bengek, Penyumbang Udara Kotor Sektor Transportasi

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 11:39 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

JAKARTA hari ini menjadi pembicaraan nasional dan dunia, sangat terkenal, termahsyur, menjadi bahan pembicaraan emak-emak dari Sumbawa hingga Depok. Tapi sebagai kota dengan tingkat polusi tertinggi dan kota dengan kualitas udara paling kotor nomor satu di dunia.

KLHK menyebut penyebab utamanya adalah sektor transportasi. Dengan demikian, maka transportasi menjadi penyumbang separuh dari kandungan polusi di udara, separuh dari kandungan logam berat di udara Jakarta, separuh dari kandungan bahan bahan beracun dan berbahaya di udara Jakarta.

Presiden Jokowi menyatakan pentingnya mempercepat pemindahan ibukota negara (IKN) sebagai solusi mengatasi udara kotor Jakarta. Presiden buru-buru ke China untuk membujuk investor agar segera menginvestasikan uangnya di IKN.

Presiden menjamin akan banyak fasilitas dan insentif bagi investor dari negara. Tapi dugaan saya, investor China belum yakin dengan semua jaminan pemerintah. Kalau investor China percaya, mereka tentu sudah lama masuk ke IKN bersama megaproyek kereta cepat.

Sebelumnya usaha mempercepat pembangunan IKN telah dirancang melalui APBN. Proposal APBN telah disampaikan kepada internasional dengan dua sasaran utama, yakni dana Sovereign Wealth Fund (SWF), dan Softbank Fund. Namun Menteri Keuangan gagal dalam berburu dana-dana ini.

Jika IKN gagal dan tidak ada kemajuan sama sekali, maka Jakarta akan makin padat, makin macet, konsumsi BBM meningkat pesat, akibatnya udara Jakarta makin pengap, dan semua ini terus berlangsung di depan mata tanpa jalan keluar.

Megaproyek pemerintah di bidang transportasi seperti MRT, LRT, dan berbagai transportasi massal gagal berkejaran dengan perkembangan kendaraan pribadi dan angkutan logistik yang menggunakan BBM. Akibatnya Jakarta jika difoto dari udara seperti mesin pabrik dan langit Jakarta seperti cerobong asapnya. Mengerikan.

Hanya tersisa satu jalan untuk menekan udara kotor jakarta, yakni kurangi penggunaan BBM sekarang juga. Bagaimana caranya silakan dipikirkan.

Kalau belajar dari kasus Covid-19, maka Jakarta bisa pembatasan secara terbatas. Misal PNS dan Pegawai BUMN bisa diliburkan 3 hari kerja, cukup masuk 2 hari saja. Paling tidak selama 3 bulan penuh.

Langkah lain, untuk sementara waktu hanya mobil dan motor listrik yang boleh leluasa putar-putar Jakarta. Mobil dan motor BBM sebaiknya dibatasi sekarang. Wani ora?

Penulis adalah peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI)

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya