Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS dan Jepang Sepakat Kembangkan Penangkal Rudal Hipersonik

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 10:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) dan Jepang sepakat untuk mengembangkan bersama rudal pencegat khusus yang dapat menangkal hulu ledak hipersonik yang dibuat oleh China, Rusia, dan Korea Utara.

Menurut surat kabar Yomiuri pada Minggu (13/8), kesepakatan tersebut diperkirakan akan disegel ketika Perdana Menteri Fumio Kishida bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.

Keduanya akan bertemu di sela-sela pertemuan puncak trilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di retret presiden di Camp David, Maryland pada pekan depan.


Namun informasi tersebut belum dapat dikonfirmasi secara resmi.

Tidak seperti hulu ledak balistik biasa, yang terbang pada lintasan yang dapat diprediksi saat jatuh dari luar angkasa ke targetnya, proyektil hipersonik dapat mengubah arah, membuatnya lebih sulit untuk ditargetkan.

Selama pertemuan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin dengan Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi dan Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada pada Januari, kedua negara sepakat untuk mempertimbangkan pengembangan rudal pencegat.

Kesepakatan akan menjadi kolaborasi kedua AS dan Jepang dalam teknologi pertahanan rudal.

Washington dan Tokyo mengembangkan rudal jarak jauh yang dirancang untuk menghantam hulu ledak di luar angkasa, yang dikerahkan Jepang di kapal perang di laut antara Jepang dan Semenanjung Korea untuk menjaga dari serangan rudal Korea Utara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya