Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pemilu Regional Malaysia: Oposisi Sukses Perkuat Basis, Rebut Suara di Kandang Koalisi PM Anwar Ibrahim

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 08:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Proses perhitungan suara untuk pemilu regional di enam negara bagian Malaysia masih berlangsung, setelah pemungutan suara dilakukan kemarin, Sabtu (12/8).

Pemilu ini menjadi pertarungan ketat antara koalisi pemerintah Pakatan Harapan-Barisan Nasional (PH-BN) yang dipimpin Perdana Menteri Anwar Ibrahim, dengan oposisi Perikatan Nasional (PN) yang dipimpin oleh Muhyiddin Yassin.

Itu lantaran masing-masing memiliki tiga basis suara di enam negara bagian yang digelar pemilu, yaitu Kelantan, Terengganu, Penang, Selongor, Kedah, dan Negeri Sembilan.

Dikutip dari laporan Channel News Asia, hingga Minggu pagi (13/8), hasil pemilu masih mempertahankan status quo. Masing-masing koalisi mempertahankan tiga negara bagian yang menjadi basis mereka.

Meski begitu, margin kemenangan di setiap negara bagian menunjukkan oposisi PN berhasil menggerogoti dukungan untuk pemerintahan PH-BN di basis mereka, yaitu Selangor dan Penang. Di samping itu, suara oposisi di kandang mereka sendiri juga dinilai kuat.

Hasil jajak pendapat resmi menunjukkan dukungan PN meningkat tajam di Penang dengan 11 kursi, naik dari satu kursi sebelumnya. Sementara kekuatan di Selangor naik lebih dari empat kali lipat, dari hanya lima kursi menjadi 22 kursi.

Dukungan untuk PN juga naik dari nol kursi menjadi lima kursi di negara bagian Negeri Sembilan yang dikuasai oleh PH-BN.

Di wilayahnya sendiri, PN menang di Terengganu dengan menyapu bersih seluruh 32 kursi di majelis negara bagian.

PN menang di Kedah dengan 33 kursi berbanding tiga kursi yang diraih PH. PN pun dengan mudah mengalahkan PH di kubu Kelantan dengan skor 43-2.

Dengan angka ini, pemimpin oposisi Muhyiddin Yassin menyebut rakyat telah menolak koalisi pemerintahan. Ia pun mendorong agar PM Anwar Ibrahim segera mundur.

"Pemungutan suara negara adalah referendum oleh rakyat yang menolak pemerintah persatuan yang dipimpin oleh Pakatan Harapan dan Barisan Nasional," kata Muhyiddin di Concorde Shah Alam pada Minggu dini hari.

"Anwar Ibrahim dan Zahid Hamidi harus bertanggung jawab atas kekalahan ini dan mengajukan pengunduran diri masing-masing sebagai perdana menteri dan wakil perdana menteri," imbuhnya.

Muhyiddin mengklaim, koalisi PN telah berhasil memenangkan 106 dari 245 kursi yang diperebutkan di enam negara bagian, dengan tingkat keberhasilan 60 persen.

Pemilu regional di Malaysia dilakukan setelah majelis negara bagian dibubarkan. Sehingga 9,7 juta pemilih yang memenuhi syarat memberikan suara pada Sabtu untuk memilih 570 kandidat untuk 245 kursi majelis.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya