Berita

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 1999-2004, Muhammad Amien Rais dan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Rizal Ramli/Net

Politik

Menanti Hasil Pertemuan Rizal Ramli dan Amien Rais

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 08:16 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 1999-2004, Muhammad Amien Rais akan menyambangi kediaman Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Rizal Ramli.

Berdasarkan undangan yang diterima redaksi, Amien Rais yang juga merupakan Ketua Majelis Syuro Partai Ummat akan datang ke kediaman Rizal Ramli pada sore ini, Minggu (13/8).

Pertemuan itu akan berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB di rumah Rizal Ramli di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.


Pertemuan ini menarik disimak lantaran keduanya merupakan orang yang kritis terhadap pemerintah dan memiliki track record sebagai tokoh perubahan negeri.

Amien Rais merupakan tokoh reformasi atau salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah menjelang berakhirnya kekuasaan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto. Usai reformasi, dia lantas menjabat sebagai Ketua MPR RI, yang kala itu merupakan lembaga tertinggi negara.

Selain mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais juga dikenal sebagai pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjadi ketum partai tersebut pada 1998 hingga 2005. Jelang Pemilu 2024, Amien Rais mendirikan Partai Ummat dan bertindak sebagai ketua majelis syuro partai.

Sementara itu, Rizal Ramli yang dikenal sebagai tokoh pergerakan perubahan. Dia pernah menjabat berbagai posisi penting, yakni di era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Kepala Bulog; Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri; dan Menteri Keuangan.

Selanjutnya, di era Presiden Joko Widodo, Rizal Ramli juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia sejak 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.

Seperti Amien Rais, Rizal Ramli juga terkenal lantang dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Teranyar dia berpidato di hadapan Aksi Sejuta Buruh dan menilai Jokowi telah gagal dalam mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat.

Atas dasar track record tersebut, maka menarik bagi publik untuk menanti hasil pertemuan mereka. Apakah akan ada gerakan besar usai perjumpaan kedua tokoh pergerakan tersebut? Patut dinanti.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya