Berita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Dunia

Zelensky Pecat 33 Kepala Rekrutmen Tentara Korup, Kirim ke Medan Perang

MINGGU, 13 AGUSTUS 2023 | 07:50 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 33 kepala rekrutmen militer di Ukraina dipecat lantaran diduga menerima suap dari orang-orang yang putus asa untuk menghindari perang.

Dalam pidato video setelah pertemuan dengan Dewan Keamanan dan Pertahanan pada Jumat (11/8), Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan pemecatan 33 tersangka.

Ia juga mengatakan pemerintah pusat akan menyelidiki pusat-pusat rekrutmen tentara di seluruh Ukraina untuk mengungkap skema tersebut, termasuk suap agar mereka yang wajib berperang dapat bepergian ke luar negeri.

"Secara total, sudah ada 112 proses pidana terhadap petugas 'komite militer', 33 tersangka,” kata Zelensky, seperti dimuat New York Post, Minggu (13/8).

Investigasi luas diluncurkan setelah skandal korupsi di kantor perekrutan di wilayah Odesa terungkap pada bulan lalu.

“Sistem ini harus dikelola oleh orang-orang yang tahu persis apa itu perang dan mengapa sinisme dan penyuapan di masa perang adalah pengkhianatan tingkat tinggi,” tegas Zelensky.

Presiden memperingatkan bahwa setiap komisaris militer yang menjadi sasaran penyelidikan kriminal akan dimintai pertanggungjawaban.

Lebih lanjut, Zelensky memerintahkan agar tersangka yang tidak sedang diselidiki untuk dikirim ke medan perang demi memperjuangkan negara. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya