Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen/Net

Politik

Samuel Silaen: Kalau Berani, Membangun IKN Hanya Urusan Kecil bagi Presiden Jokowi

SABTU, 12 AGUSTUS 2023 | 21:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mewujudkan pembangunan ibukota negara baru untuk Indonesia, bukanlah satu hal yang sulit dilakukan oleh seorang Presiden Joko Widodo. Kuncinya, adalah keberanian.

"Membangun IKN itu sebenarnya urusan keripik (kecil) kalau presiden mau dan berani," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen kepada wartawan, Sabtu (12/8).

Dikatakan Samuel, Indonesia sejatinya adalah negara kaya yang bisa melakukan pembangunan apapun yang diinginkan. Apalagi, hanya sekadar membangun ibu kota negara baru.

Hanya saja, lanjutnya, belakangan Presiden Jokowi nampak sibuk safari mencari investor untuk IKN Nusantara. Bagi dia, hal itu ironi karena terlalu banyak kekayaan negara yang diambil untuk memperkaya segelintir orang.

"Jadi berapa kebutuhan pembangunan IKN? Rp500 triliun? Itu kecil jumlahnya dibandingkan dengan jumlah yang dicopet oleh mafia berkolusi dengan pejabat negara," ketusnya.

Kembali pada soal berani, kata Samuel lagi, hal itu menjadi salah satu kegagalan Presiden Jokowi. Di mana, banyak kebijakan negara termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam, justru tidak dikelola untuk membangun rakyatnya.

"Di sinilah kegagalan Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia. Sebab hampir semua kebijakan pemerintah selama ini tidak ada yang menguntungkan rakyat secara sistematis," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya