Berita

Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Yenny Wahid/Ist

Politik

Yenny Wahid Ogah Jadi Bacawapres Anies, Kekompakan KPP Dipertanyakan

SABTU, 12 AGUSTUS 2023 | 02:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kekompakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dipertanyakan publik, usai putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menyatakan, menolak mendampingi Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres).

Pengamat politik Citra Institute, Efriza, mengamati KPP yang beranggotakan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS punya hasrat politik yang berbeda dalam menghitung peluang memperoleh efek ekor jas dari Bacawapres Anies.

"Partai Demokrat dan PKS hanya sekadar berusaha agar Nasdem tak dongkol semata, maka nama Bacawapres tersebut didekati, sambil berusaha nyari panggung dan merebut hati masyarakat yang fanatik dengannya," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/8).

Dia menjelaskan, Partai Demokrat dengan segala manuvernya tetap menginginkan satu hal, yakni menjadikan sang ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Bacawapres Anies.

"Partai Demokrat malah mengancam jika tidak AHY (jadi Bacawapres) mereka akan keluar (koalisi)," kata Efriza.

Sedangkan PKS, menurut doktor politik lulusan Universitas Nasional itu, lebih nyaman mengikuti Partai Demokrat, karena punya pengalaman bersama pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jadi, Koalisi Perubahan tidaklah kompak dalam mendekati nama Bacawapres non-partai tersebut. Menimbulkan kesan mendekati karena ingin menyenangkan Nasdem saja," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya