Berita

Anies Baswedan bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Yenny Wahid/Ist

Politik

Yenny Wahid Tolak Jadi Cawapres Anies, Koalisi Perubahan Hanya Cari Sensasi?

JUMAT, 11 AGUSTUS 2023 | 23:22 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid yang disebut-sebut sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dinilai sebagai sensasi semata.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza menganalisa, KPP tidak hanya sekali mewacanakan nama Bacawapres yang akan mendampingi bakal calon presiden (Bacapres) yang diusungnya, melainkan sudah beberapa kali.

"Koalisi Perubahan sekedar mencari sensasi semata. Banyak (tokoh) yang didekati karena punya massa yang cukup banyak," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (11/8).

Dia menyebutkan, setidaknya ada 3 nama lain yang dikemukakan KPP sebagai Bacawapres Anies, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, serta yang terakhir ialah Yenny Wahid.

"Bagi ketiga nama itu (Yenny, Khofifah, dan Susi) ditengarai menafsirkan dirinya buat apa diwacanakan saja, tetapi hasil akhir zonk," tuturnya.

Lebih dari itu, Efriza menilai partai yang tergabung dalam KPP tidak kompak dalam mengusahakan salah satu dari 3 nama itu mendampingi Anies di Pilpres 2024 mendatang.

"Itu terlihat dari statement Khofifah, yang tidak pernah didekati serius oleh Koalisi Perubahan. Maupun Susi yang menyatakan dia tak punya modal politik," urai dosen ilmu pemerintahan tersebut.

Kemudian, yang paling baru adalah pernyataan Yenny Wahid yang menampik pernyataan Wasekjen DPP Demokrat Jansen Sitindaon. Yenny jelas akan menolak jika ingin dipinang oleh Koalisi Perubahan, bahkan menjagokan Ketua DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres Anies.

"Dan terakhir pernyataan gamblang Yenny Wahid yang malah mendukung AHY," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya